Emas diperdagangkan stabil pada pasar Asia di tengah rebound pada greenback
Emas diperdagangkan
stabil pada pasar Asia di tengah rebound pada greenback
Emas berjangka diperdagangkan stabil pada pasar Asia di hari
Jumat, di tengah rally penguatan yang terjadi pada greenback.
Harga emas mencatat kenaikan hari kelima berturut pada perdagangan
minggu ini, berakhir lebih tinggi untuk bulan keempat berturut-turut. Dan juga
mencatatkan kenaikan terbaik sejak April 2016.
Dalam perdagangan berjangka, kontrak patokan emas untuk
bulan April di divisi Comex New York Mercantile Exchange mencapai harga tertinggi
$ 1,330.15, sebelum akhirnya naik $ 9,70 pada $ 1,325.20. Untuk bulan ini,
harga telah tercatat naik 3,4%.
Kontrak spot emas, yang mencerminkan perdagangan emas
batangan, turun dengan 37 sen menjadi $ 1,319,34, setelah membuat rekor tertinggi
sembilan bulan serta pada $ 1,326,32.
Meski begitu, beberapa pakar pasar masih berpikir emas akan
segera keluar dari posisi tertinggi dan diperdagangkan pada kisaran 1,300.
Sementara itu di lain tempat, harga spot paladium
diperdagangkan pada $ 1,342.85 per ounce, turun $ 16,55, atau 1,2%.
Spot paladium diperdagangkan singkat di atas emas pada bulan
Januari ketika mencapai rekor tertinggi $ 1.440,35, menjadikannya logam yang
diperdagangkan paling bernilai di dunia disamping emas.
Kontrak berjangka paladium di Comex turun $ 10,25, atau
0,8%, menjadi $ 1,306.15 per ounce.
Dalam logam mulia lainnya di Comex, perak berjangka naik 13
sen, atau 0,8%, menjadi $ 16,06 per ounce. Platinum berjangka naik $ 6,95, atau
0,9%, menjadi $ 823,15 per ounce.
Sementara itu harga tembaga naik 1,4 sen, atau 0,5%, menjadi
$ 2,78 per pon pada pagi hari ini.