Konflik Israel-Iran Semakin Buruk, Emas dan Dolar Kembali di Incar Investor
Harga emas bergejolak selama sesi perdagangan Jumat (25/10), melemah hingga terendah $2,716 pada sesi Asia – sebelum akhirnya berbalik menguat mencapai tertinggi $2,747 pada perdagangan Amerika ketika ketegangan geopolitik Israel-Iran kembali mencuri perhatian investor global.
Pasar secara keseluruhan bahkan mengabaikan serangkaian data ekonomi AS yang dirilis campuran, diantaranya:
- US Core Durable Goods Orders (MoM) (Sep) actual 0.4%,-0.1% forecast,0.6% previous
- US Durable Goods Orders (MoM) (Sep) actual -0.8% , -1.1% forecast, -0.8% previous
- US Michigan Consumer Sentiment (Oct) actual 70.5, 68.9 forecast, 68.9 previous
Disisi lain, Ketidakpastian jelang pemilu AS ada 5 November mendatang semakin menambah daya tarik pada emas, dengan jajak pendapat menunjukkan persaingan ketat antara Trump dan Biden di negara-negara bagian utama.
Hingga akhir penutupan perdagangan Jumat (25/10), Harga emas (spot) diperdagangkan menguat sebanyak $11.25 atau 0.41% berada pada level $2,746.98 per ons, setelah uji tertinggi $2,747 dan terendah $2,716.
Pada saat yang sama emas berjangka kontrak Desember diperdagangkan menguat sebanyak $5.70 atau 0.21% berada pada level $2,754.60 per ons di Divisi Comex, setelah uji tertinggi $2,760 dan terendah $2,729.
Dolar
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai USD terhadap sekeranjang enam mata uang utama dunia menguat bersamaan dengan kenaikan emas dan mengabaikan pelemahan obligasi AS karena tinggiya minat investor terhadap safeahven ditengah konflik geopolitik.
Dolar AS menyelesaikan perdagangan Jumat (25/10) dengan kenaikan sebanyak 30 poin atau 0.29% berakhir pada level 104.32, setelah uji tertinggi 104.34 dan terendah 103.94.
Dipasar rival utama Dolar, sekelompok matauang berisiko diperdagangkan melemah.
Pasangan EUR/USD diperdagangkan melemah, gagal memutus trend bearish dan mencatat penurunan mingguan keempat berturut-turut – ditutup dibawah 1.08.
Poundsterling melemah pada hari Jumat ketika pasar berhati-hati jelang dirilisnya rincian anggaran Inggris yang dijadwalkan akan dirilis pada 30 Oktober.
Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves akan berusaha mengubah ekonomi terbesar keenam di dunia, dan pemerintahan Perdana Menteri Keir Starmer, ke arah baru minggu depan dengan peningkatan besar dalam belanja publik dan pajak.
Anggaran yang akan dirilis pada Rabu (30/10) diperkirakan akan mencakup serangkaian perubahan peningkatan pendapatan.
Berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdagangan Jumat, 25 Oktober 2024 pada pukul 04:00 WIB,
- AUDUSD : 0.66027 , -36 / -0.54%
- EURUSD : 1.07943 , -33 / -0.31%
- GBPUSD : 1.29590 , -15 / -0.12%
- NZDUSD : 0.59732 , -41 / -0.68%
- USDJPY : 152.307 , +50 / +0.33%
- USDCAD : 1.38914 , +39 / +0.28%
- USDCHF : 0.86653 , +9 / +0.10%
- USDCNH : 7.12880 , +96 / +0.13%
Minyak
Harga minyak mentah dunia diperdagangkang melonjak tajam selama sesi perdagangan akhir pekan (25/10), dengan kenaikan lebh dari 2% dan naik 4.2% dalam seminggu terkahir.
Harga minyak diuntungkan dari gejolak geopolitik dan ketidakpastian jelang pemilu Amerika pada awal November mendatang.
Berikut adalah posisi harga minyak pada penutupan perdagangan Jumat, 25 Oktober 2024 pada pukul 04:00 WIB,
- OIL (SPOT) : $71.49 , +$1.32 / +1.88%
- WTI : $71.78 , +$1.59 / +2.27%
- BRENT : $75.63 , +$1.60 / +2.16%
Sentimen
Pada perdagangan awal pekan (28/10), pasar akan sepi dari rangkaian data ekonomi. Pasar secara luas akan memperhatikan perkembangan konflik Israel Iran yang memanas selama akhir pekan. Waspada terjadinya gejolak harga pada aset-aset safehaven.