Bursa Naik karena Sentimen yang Membaik, Minyak Mentah di $120
Pasar ekuitas global naik pada hari Senin di tengah tanda-tanda pelonggaran terkait pandemi COVID-19 dan pembatasan lainnya oleh China dan karena investor mengambil langkah kenaikan suku bunga yang diharapkan dalam beberapa hari mendatang meskipun minyak mentah mencapai $ 120 per barel.
Dolar menguat terhadap euro menjelang pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa pada hari Kamis tetapi selera risiko surut setelah lebih tinggi pada hari sebelumnya.
Indeks saham utama AS naik, begitu pula bursa besar untuk Inggris, Jerman, Prancis, Italia dan Spanyol, semuanya ditutup naik 1% atau lebih tinggi. .
Indeks STOXX 600 pan-Eropa naik 0,92% dan indeks saham MSCI di seluruh dunia naik 0,35%.
Di Wall Street, Dow Jones Industrial Average turun 0,08% setelah sempat turun lebih rendah. S&P 500 naik 0,20% dan Nasdaq Composite naik 0,25%. Saham pertumbuhan naik 0,3%, atau lebih dari dua kali lipat kenaikan 0,1% dalam nilai saham.
Imbal hasil Treasury AS naik karena pasar bersiap untuk penjualan utang $96 miliar minggu ini dan menjelang data pada hari Jumat yang diperkirakan menunjukkan inflasi AS masih panas.
Indeks saham utama AS naik, begitu pula bursa besar untuk Inggris, Jerman, Prancis, Italia dan Spanyol, semuanya ditutup naik 1% atau lebih tinggi. .
Indeks STOXX 600 pan-Eropa naik 0,92% dan indeks saham MSCI di seluruh dunia naik 0,35%.
Di Wall Street, Dow Jones Industrial Average turun 0,08% setelah sempat turun lebih rendah. S&P 500 naik 0,20% dan Nasdaq Composite naik 0,25%. Saham pertumbuhan naik 0,3%, atau lebih dari dua kali lipat kenaikan 0,1% dalam nilai saham.
Hasil pada catatan Treasury 10-tahun naik 8,5 basis poin menjadi 3,040%, pertama kalinya imbal hasil benchmark telah mencapai 3% dalam hampir tiga minggu.
Indeks dolar naik 0,274%, dengan euro turun 0,23% pada $ 1,0694. Yen melemah 0,73% pada $131,85 dan sterling naik 0,32% pada $1,2528.
Minyak mentah berjangka AS turun 37 sen menjadi $118,50 per barel dan Brent turun 21 sen menjadi menetap di $119,51.
Harga emas turun, tertekan oleh kenaikan dolar dan imbal hasil Treasury.