Dolar Berakhir Datar, Ditengah Ketidakpastian Politik AS
Pasar keuangan global berakhir datar selama sesi perdagangan awal pekan ini (22/7), ditengah gejolak politik AS paska mundurnya Joe Biden sebahai kandidat Presiden AS dalam pemilu 5 November mendatang dan Munculnya nama Kamala Harris sebagai Kandidat terkuat dari Partai Demokrat.
Indeks Dolar AS diperdagangkan stabil pada kisaran 104.33 jelang penutupan pasar hari ini, setelah bergerak melemah pada 104.17 pada awal sesi dan meencoba rebound mencapai tertinggi 104.43.
Diantara matauang uang utama dunia lainnya, AUD/USD dan NZD/USD memimpin kerugian pada perdagangan Senin (22/7) merespon anjloknya harga minyak mentah dunia mencapai level terendah baru sejak 11 Juni.
Berbanding terbalik dengan Aussie dan Kiwi, matauang Pound justru berhasil memimpin keuntungan diantara matauang berisiko lainnya jelang data PMI minggu ini.
Berikut adalah posisi pasar matauang pada penutupan 22 Juli 2024,
- USDX : 104.30 , -9 / -0.09%
- AUDUSD : 0.66404 , -42 / -0.62%
- EURUSD : 1.08894 , +8 / +0.07%
- GBPUSD : 1.29312 , +21 / +0.16%
- NZDUSD : 0.59777 , -30 / -0.50%
- USDJPY : 157.036 , -44 / -0.28%
- USDCAD : 1.37562 , +28 / +0.20%
- USDCHF : 0.88953 , +8 / +0.09%
- USDCNH : 7.29040 , +104 / +0.14%
Emas
Harga emas melanjutkan penurunannya untuk hari keempat berturut-turut, mondar- mandir diantara $2,380 hingga $2,410 selama perdagangan awal pekan ini ditengha minimnya data dan fokus pasar tertuju pada gejolak politik AS serta harapan pemangkasan suku bunga The Fed.
Hingga akhir perdagangan Senin (22/7), Harga emas (spot) mencatatkan kerugian sebesar $4.11 atau 0.17% pada level $2,396.19 per ons, setelah uji tertinggi $2,412 dan terendah $2,383.
Emas berjangkak kontrak Agustus sebagai kontrak teraktif saat ini diperdagangkan melemah sebanyak $4.40 atau 0.18% berakhir pada level $2,394.70 per ons, setelah uji tertinggi $2,414 dan terendah $2,385 di Divisi Comex.
Dipasar komoditas lainnya, harga minyak mentah dunia diperdagangkan melemah untuk hari ke-3 berturut-turut ditengah Kekhawatiran terhadap permintaan dan berkurangnya kekhawatiran geopolitik sehingga menyeret harga ke posisi terendah baru di bawah $78,00 per barel pada awal pekan ini.
Berikut adalah posisi pasar minyak pada penutupan 22 Juli 2024,
- OIL (SPOT) : $78.00 , -$0.41 / -0.52%
- WTI : $78.40 , -$0.24 / -0.31%
- BRENT : $82.40 , -$0.23 / -0.28%
Sentimen
Pada sesi perdagangan Selasa (23/7), fokus utama pasar global akan tertuju pada laporan data perumahan AS dan survei kepercayaan konsumen Eropa.
Dalam sepekan kedepan, pasar akan terfokus pada politik AS dan beberapa data ekonomi, diantaranya : Global Manufacturing PMI, PCE – GDP AS dan Pertemuan Bank Sentral Kanada (BoC).