Mahadana Mahadana
  • Home
  • Market News
    • Asia Market
    • US Market
    • Europe Market
  • Commodities
  • Currency
  • Daily Analysis
  • World
    • Economic Data
    • Global News
    • Business
Mahadana
 Dolar Bertahan, Hari Pertama Menjabat Donald Trump Tandatangani Serangkaian Perintah Eksekutif
Currency

Dolar Bertahan, Hari Pertama Menjabat Donald Trump Tandatangani Serangkaian Perintah Eksekutif

by admin_mab 22/01/2025 0 Comment

Indeks Dolar AS kembali merosot pada titik terendah minggu ini setelah setelah selama sesi Asia diperdagangkan menguat mencapai tertinggi 108.80 ketika Presiden Donald Trump menandatangani serangkaian perintah eksekutif, termasuk diantaranya menarik diri dari perjanjian Iklim Paris.

Dolar berangsur turun setelah investor kembali berhati-hati dan mempertimbangkan sentimen pasar jelang rilis kebijakan lainnya oleh Donald Trump.

Pada hari pertamanya, Donad Trump mengumumkan pengenaan tarif sebesar 25% atas impor dari Kanada dan Meksiko pada awal Februari.

Indeks Dolar AS, yang mengukur nilai USD terhadap sekeranjang mata uang diperdagangkan stabil dikisaran 108.02 – turun tipis sekitar 5 poin atau 0.05% jelang penutupan perdagangan Selasa (21/1) pukul 04:00 WIB, setelah uji tertinggi 108.80 dan terendah 107.86.

USD/JPY diperdagangkan sangat volatile ditengah spekulasi kebijakan ekonomi Amerika. Kesenjangan kebijakan ekonomi diantara kedua negara mendorong BoJ bersiap untuk mengambil tindakan untuk mengantisipasi pergerakkan Dolar karena outlook ekonomi AS yang membaik.

BoJ yang akan mengadakan pertemuan bulanan pada 24 Januari, diperkirakan akan menaikan suku bunga acuannya sebesar 20bps menjadi 0.45% dengan probabilitasi sebesar 88%.

Berikut adalah posisi matauang jelang penutupan perdagangan Selasa, 21 Januari 2025 pada pukul 04:00 WIB,

  • AUDUSD : 0.62716 , +0 / +0.01%
  • EURUSD : 1.04230 , +10 / +0.10%
  • GBPUSD : 1.23401 , +17 / +0.14%
  • NZDUSD : 0.56722 , +3 / +0.05%
  • USDJPY : 155.513 , -10 / -0.07%
  • USDCAD : 1.43230 , +14 / +0.10%
  • USDCHF : 0.90599 , -6 / -0.06%
  • USDCNH : 7.26140 , +61 / +0.08%

Emas

Harga Emas memperpanjang kenaikkannya selama sesi perdagangan Amerika semalam (21/1), setelah mencoba bertahan pada tertinggi $2,730 per ons disesi Eropa – harga emas lanjut menguat hingga $2,740 menyusul serangkaian sentimen geopolitik, kebijakan Trump dan penurunan imbal hasil obligasi AS.

Harga emas naik lebih dari 1% dan mencapai level tertinggi dalam dua bulan karena permintaan safehaven pada emas meningkat jelang pengumuman tarif lebih lanjut dan kebijakan infrastruktur oleh Presiden AS Donald Trump.

Disisi lain, meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah semakin memperkuat kenaikan harga emas, Pasalnya perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah dikesampingkan karena pasukan Israel memulai operasi di kota Jenin, Tepi Barat. Sebagai tanggapan, Hamas yang menyerukan peningkatan pertempuran melawan Israel.

Hingga jelang penutupan perdagangan Selasa (21/1), harga emas diperdagangkan naik sebesar $35.75 atau 1.32% berada pada level $2,742.55 per ons, setelah bergerak mencapai tertinggi $2,745.95 dan terendah $2,702.69.

Pada saat yang sama, emas berjangka kontrak Februari diperdagangkan sedikit lebih rendah sebanyak $2.50 atau 0.09% berada pada kisaran $2,746.20 per ons, setelah uji tertinggi $2,762 dan terendah $2,722.

Dipasar komoditas lainnya, Harga minyak berakhir lebih rendah karena janji Trump untuk mengisi kembali Cadangan Minyak Strategis AS dan mengekspor energi Amerika ke seluruh dunia.

Langkah yang terkenal digunakan Presiden Trump selama masa jabatan pertamanya dalam upaya untuk menopang kekurangan dana yang sangat besar dalam anggaran pemerintah AS yang disebabkan oleh pemotongan pajak yang tidak seimbang yang menghambat pendapatan pendanaan federal.

Berikut adalah posisi harga minyak jelang penutupan perdagangan Selasa, 21 Januari 2025 pada pukul 04:00 WIB,

  • OIL (SPOT) : $75.86 , -$0.43 / -0.56%
  • WTI : $77.39 , +$1.01 / +1.32%
  • BRENT : $79.29 , -$0.86 / -1.07%

Sentimen

Pada Rabu (22/1), fokus pasar global akan terus tertuju perkembangan kebijakan moneter Presiden AS Donald Trump.

Tags: dolar bertahan
Previous post
Next post

admin_mab

editor

Latest News
Asia Market

Yen Jepang Melemah Menjelang Pemilu Hari Minggu, Dolar AS Tetap

18/07/2025
Commodities

Harga Minyak Mentah Naik Setelah Sanksi Baru Uni Eropa terhadap

18/07/2025
Global News

Bursa Global Menguat karena Konsumen AS Bertahan, Yen Melemah Menjelang

18/07/2025
Asia Market

Analisis Teknikal USDJPY – Fokus Pemilihan Majelis Tinggi Jepang

18/07/2025
US Market

Saham Menguat, Namun Pemungutan Suara di Jepang Membawa Risiko

18/07/2025
Related Market News
Currency

Dolar Bertahan Pada Level Tertinggi Bulan Agustus karena

by admin_mab 22/10/2024

Dolar AS bertahan pada level tertinggi dalam 2,5 bulan pada hari Selasa karena ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mengambil pendekatan

Mahadana Mahadana

Mahadana News

MahadanaNews.com sebagai website resmi PT Mahadana Asta Berjangka menyediakan informasi berdasarkan sumber yang terpercaya, namun tidak bertanggung jawab atas segala bentuk risiko atau kerugian yang dialami secara langsung atau tidak langsung atas keputusan yang diambil berdasarkan informasi tersebut.

PT. Mahadana Asta Berjangka adalah Pialang Berjangka yang memiliki ijin dan berada dibawah naungan Bappebti, merupakan anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Link Terkait

Tentang Kami
Produk Trading
Bursa Berjangka Jakarta
Kliring Berjangka Indonesia

Our Office

  • Axa Tower, Jakarta
  • Graha Aktiva, Jakarta
  • Pontianak, Kalimantan Barat

Download Trading Platform

© Copyright 2025. PT. Mahadana Asta Berjangka. All rights reserved.