Dolar Doji, Investor Tunggu Laporan Inflasi November
Dolar ditutup menguat tipis pada perdagangan Selasa (7/12), setelah sempat menguat uji tertinggi baru dalam sepekan terakhir ditengah optimisme kenaikan suku bunga Fed yang mungkin akan dipercepat.
Dolar ditutup menguat tipis sekitar 3 poin atau 0.03% berakhir pada level 96.31, setelah sempat tertinggi 96.58. Dolar diperkirakan akan terus bergerak datar menunggu laporan inflasi AS pekan ini.
Dipasar mata uang utama lainnya, Dolar Australia ditutup menguat terhadap dolar memanfaatkan rebound pada harga minyak mentah dunia sebagai mata uang komoditas dan menerima dukungan positif dari pertemuan RBA yang menetapkan suku bunga acuan tetap pada level 0.10%. AUD/USD ditutup menguat sebanyak 69 poin atau 0.97% berakhir pada level 0.7116.
EUR/USD ditutup melemah sebanyak 14 poin atau 0.12% berakhir pada level 1.1267, setelah sempat uji terendah hariannya pada 1.1226 ditengah kekhawatiran atas dampak penyebaran Omicron dikawasan tersebut dan tingginya volatilitas pasar Dolar.
Sementara itu, GBP/USD ditutup melemah sebanyak 19 poin atau 0.14% berakhir pada level 1.3241. Sterling bertahan di dekat posisi terendah disepanjang tahun ini terhadap dolar AS ditengah ekspektasi yang berkembang bahwa Bank of England akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan minggu depan.