
Dolar Makin Tertekan, Ekonomi AS Kembali Jadi Sorotan
Harga emas melonjak ke level tertingi dalam sepekan, sementara index Dolar AS terperosok diambang batas level 100 setelah kekhawatiran baru atas ekonomi AS membuat mata uang tersebut tetap tertekan selama sesi perdagangan Selasa (20/5).
Sepanjang sesi perdgangan berlangsung, pasar global terus terfokus pada pemangkasan peringkat utang Amerika pada Jumat (16/5) dan dan prospek suram ekonomi AS setelah Presiden Trump mengalami kendala saat mencoba meloloskan anggarannya melalui Kongres.
Anggaran Trump diperkirakan akan menambah hampir 4 triliun dolar ke tumpukan utang pemerintah AS selama sepuluh tahun ke depan. RUU pajak dan belanja, yang mencakup pemotongan belanja besar-besaran untuk banyak layanan federal, tetapi juga mencakup pengurangan besar dalam penerimaan pajak pemerintah.
Disisi lain, sentimen pasar semakin memberikan tekanan pada Dolar dan mendorong penguatan emas menyusul keputusan PBoC dan RBA untuk memangkas suku bunga acuan masing-masig pada 3.0% (PBoC) dan 3.85% (RBA).
Pada perdagangan Rabu (21/5), pasar global akan memperhatikan pidato member Fed dan fundamental ekonomi AS karena minimnya data ekonomi.
Market Movement
Selama sesi perdagangan Selasa (19/5), harga emas menguat karena kembali diburu sebagai safehaven ditengah gejolak ekonomi AS dan global.
Hingga jelang penutupan perdagangan Selasa (20/5), Harga emas diperdagangkan menguat sebesar $60.50 atau 1.87% berada pada level $3,289.80 per ons saat berita ini ditulis pada pukul 3:50 WIB, setelah uji tertinggi $3,295 dan terendah $3,204.
Pada saat yang sama, Emas berjangka kontrak Juni sebagai kontrak teraktif saat ini – diperdagangkan naik sebanyak $59.10 atau 1.83% berada pada level $3,292.60 per ons, setelah uji tertinggi $3,298 dan terendah $3,207 di Divisi Comex.
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja Greenback terhadap sekeranjang mata uang utama dunia diperdagangkan turun sebanyak 36 poin atau 0.36% berada pada level 100.02 (3:50 WIB), setelah capai tertinggi 100.58 dan terendah 100.01.
Dipasar rival utamanya, sekeranjang matauang berisiko diperdagangkan campuran. Berikut adalah posisi matauang jelang penutupan perdagangan Selasa (20/5),
- AUDUSD : 0.64234 , -32 / -0.50%
- EURUSD : 1.12837 , +44 / +0.39%
- GBPUSD : 1.33920 , +31 / +0.23%
- NZDUSD : 0.59233 , -7 / -0.11%
- USDJPY : 144.492 , -36 / -0.25%
- USDCAD : 1.39150 , -35 / -0.25%
- USDCHF : 0.82855 , -59 / -0.70%
- USDCNH : 7.20880 , -5 / -0.01%
Sentimen
Pada Rabu (21/5), pasar global akan memperhatikan pidato member Fed, laporan inflasi Inggris dan laporan minggu persediaan minyak AS oleh EIA.