
Dolar Melemah, Hentikan Reli Empat Hari Beruntun
Kenaikan Dolar terhenti pada perdagangan Selasa (25/3), setelah kenaikan selama empat hari berturut-turut ditengah kekhawatiran perdagangan kembali meningkat dan seruan Trump terhadap Bank Sentral untuk memangkas suku bunga lebih lanjut.
Volatilitas pada Dolar terlihat cukup ketat diantara range yang terbentuk sejak awal pekan mnyusul ketidakpastian seputar tarif Trump kembali meningkat setelah Trump menekankan ancaman baru pada tarif, dimana Trump akan mengeluarkan tarif tambahan baru pada mobil, alumunium dan farmasi ‘SEGERA’.
Dari rangkaian sentimen data ekonomi AS, Dolar cukup tertekan oleh laporan perumahan dan sentimen konsumen AS.
- US S&P Global Manufacturing PMI (Mar), 49.8 (A) vs. 51.9 (F) vs. 52.7 (P)
- US S&P Global Services PMI (Mar), 54.3 (A) vs. 51.2 (F) vs. 51.0 (P)
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja Dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama Dunia, diperdagangankan melemah tipis jelang penutupan malam ini – sekitar 10 poin atau 0.10% berada pada kisaran 104.22 saat berita ini ditulis pada pukul 04:30 WIB, setelah capai tertinggi 104.47 dan terendah 103.94.
Pada saat yang sama, sekelompok matauang berisiko bergerak campuran dengan fokus pasar tertuju pada pergerakan Dolar karena minimnya data sepanjang sesi perdagangan berlangsung.
Berikut adalah posisi matauang jelang penutupan perdagangan Selasa (25/3) pada pukul 04:30 WIB,
- AUDUSD : 0.63021 , +20 / +0.31%
- EURUSD : 1.07898 , -8 / -0.08%
- GBPUSD : 1.29410 , +20 / +0.16%
- NZDUSD : 0.57233 , -7 / -0.12%
- USDJPY : 149.877 , -78 / -0.52%
- USDCAD : 1.42789 , -38 / -0.26%
- USDMXN : 20.05350 , +121 / +0.06%
- USDCHF : 0.88226 , -8 / -0.10%
- USDCNH : 7.25940 , +16 / +0.02%
Emas
Harga emas berakhir dengan kenaikan moderat pada perdagangan Selasa (25/3), ditutup dibawha $3,020 per ons karena tingginya kewaspadaan pasar terhadap perkembangan kebijakan perdagangna Trump.
Hingga pakhir perdagangan Selasa (25/3), harga emas (spot) diperdagangkan menguat tipis sekitar $7.68 atau 0.26% berakhir pada kisaran $3,019.20 per ons, setelah uji tertinggi $3,035 dan terendah $3,007.
Pada saat yang sama, Emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teraktif saat ini – diperdagangkan naik sebanyak $6.50 atau 0.22% berakhir pada level $3,025.90 per ons, setelah uji tertinggi $3,042 dan terendah $3,010 di Divisi Comex.
Dipasar komoditas lainnya, Harga minyak mentah dunia diperdagangkan cukup volatile namun berakhir datar dikisaran $69 per barrel.
Harga minyak bertahan didekat posisi tertinggi minggu lalu setelah Trump berencana untuk mengenakan tarif 25% pada negara-negara yang membeli minyak dan gas dari Venezuela.
Berikut adalah posisi harga minyak pada penutupan perdagangan Selasa (25/3) pada pukul 04:00 WIB,
- OIL (SPOT) : $69.03 , +$0.10 / +0.15%
- WTI : $69.00 , -$0.10 / -0.14%
- BRENT : $72.39 , -$0.62 / -0.85%
Sentimen
Pada Rabu (25/3), Fokus pasar akan tertuju pada data Durable Goods Order AS pada pukul 19:3 WIB. Minggu ini, pasar akan kembali memperhatikan perkembangan tarif perdagangan AS dan sekutunya.