Dolar Menguat, Susul PBoC Longgarkan Kebijakan Sektor Properti China
Indeks Dolar AS menyelesaikan sesi perdagangan akhir Agustus dengan keuntungan lumayan, menyusul stimulus terbaru yang diluncurkan People’s Bank of China (PBoC) yang menopang sektor properti China, mendorong Yuan menguat dan meningkatkan permintaan safehaven pada Dolar karena investor semakin resah dengan kondisi ekonomi negara tersebut.
USDX berakhir menguat sekitar 46 poin atau 0.45% pada level 103.63, setelah capai tertinggi 103.74 dan terendah 103.01. USD/CNH berakhir turun sebanyal 0.39% ke level 7.27020.
Pasangan EUR/USD menjadi pemain terburuk selama sesi perdagangan Kamis (31/8), mencatatkan kerugian sebanyak 80 poin atau 0.74% pada level 1.08413, setelh diperdagangkan hingga setinggi 1.09391 dan terendah 1.08348. Melemahnya Euro terjadi menyusul kekhawatiran tentang resesi dikawasan tersebut. Euro bahkan enggan merespon komentar Member ECB Robert Holzmann yang mengharapan 2 kali kenaikan suku bunga pada pertemuan ECB berikutnya.
- AUDUSD : 0.6483 , +9 / +0.13%
- EURUSD : 1.0841 , -80 / -0.74%
- GBPUSD : 1.2671 , -49 / -0.38%
- NZDUSD : 0.5965 , +9 / +0.14%
- USDJPY : 145.52 , -71 / -0.49%
- USDCAD : 1.3508 , -24 / -0.18%
- USDCHF : 0.8832 , +49 / +0.55%
- USDCNH : 7.2702 , -287 / -0.39%
Emas
Harga emas berakhir dengan kerugian tipis – setelah mencoba bertahan dizona positif meskipun data ekonomi dirilis dengan hasil yang cukup baik dan Dolar berakhir lebih tinggi.
Bertahannya harga emas pada posisi tertinggi dalam satu bulan terakhir adalah karena investor terus menimbang pelonggaran kebijakan moneter PBoC yang dilakukan untuk mendukung perekonomian China, berharap bahwa ekonomi dapat kembali pulih lebih cepat dari yang diharapkan.
Dipasar spot, harga emas berakhir melemah hanya sekitar $2.24 atau 0.12% pada level $1,939.84 per ons, setelah capai tertinggi $,947 dan terendah $1,938. Sementara emas berjangka kontrak Desember turun sebanyak $7.10 atau 0.36% pada level $1,965.90 per ons di Divisi Comex.
Minyak
Harga minyak mentah dunia berakhir dengan keuntungan tajam menyusul kekhawatiran akan gangguan pasokan yang semakin buruk setelah Badai Idalia bergerak mendekati Teluk Mexico, dimana tempat AS mengkonsentrasikan 15% produksi minyaknya.
- OIL (SPOT) : $83.14 , +$1.74 / +2.14%
- WTI : $83.63 , +$2.00 / +2.45%
- BRENT : $86.30 , +$1.06 / +1.24%
Sentimen
Memasuki sesi perdagangan akhir pekan, fokus utama pasar akan tertuju pada laporan Nonfarm Payroll dan Tingkat Pengangguran AS pada pukul 19:30 WIB, diikuti laporan PMI Manufaktur AS pada pukul 21.00 WIB.
Disesi Asia hari ini, laporan PMI Manufaktur China akan menjadi fokus pasar pada pukul 8:45 WIB.