Dolar Pulih, Investor Tunggu Petunjuk Terbaru Dari Data Ekonomi AS
Indeks Dolar AS pulih dari level terendah dalam lebih dari setahun terakhir pada perdagangan Jumat (28/8) ketika pasar secara luas mencari mencoba keluar dari tekanan ekpekstasi pemangkasan suku bunga dan mencari petunjuk terbaru.
Minimnya data ekonomi membantu sentimen pasar sedikit membaik dan memberikan tekanan pada aset berisiko.
Hingga jelang penutupan perdagangan Rabu (28/8), Indeks Dolar AS diperdagangkan pada level 101.07 – naik sebanyak 51 poin atau 0.51%, setelah uji tertinggi 101.18 dan terendah 100.53.
Sementara itu, sekeranjang matauang utama dunia bergerak lebih melemah tajam – turun dari angka tertinggi dalam setahun, dipimpin oleh pelemahan Pound dan Euro.
Berikut adalah posisi matauang jelang penutupan perdagangan 28 Agustus 2024 pada pukul 03:30 WIB,
- AUDUSD : 0.67832 , -9 / -0.13%
- EURUSD : 1.11194 , -65 / -0.58%
- GBPUSD : 1.31898 , -71 / -0.53%
- NZDUSD : 0.62448 , -4 / -0.07%
- USDJPY : 144.648 , +72 / +0.50%
- USDCAD : 1.34764 , +34 / +0.25%
- USDCHF : 0.84219 , +7 / +0.09%
- USDCNH : 7.12690 , +116 / +0.16%
Emas
Harga emas anjlok dari level tertinggi minggu ini merespon pulihnya Dolar dan penguatan Imbal hasil obligasi AS ditengah minimnya data ekonomi.
Para pelaku pasar terlihat menantikan data kunci GDP Minggu ini dan Data Tenaga Kerja AS pada pekan depan untuk memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih dari 25bps.
Berdasarkan pantauan Fed Watch tools, ekspektasi pemangkasan suku bunga 50bps pada suku bunga the Fed terus bergerak naik menjadi 36.5% dari 34.5% sehari sebelumnya. Sedangkan ekspektasi pemangkasan 25bps melambat menjadi 63.5% dari 65.5% pada Selasa (27/8).
Hingga jelang penutupan perdagangan Rabu (28/8) pada pukul 03:30 WIB, harga emas mencatatkan kerugian sebanyak $19.53 atau 0.77% berada pada level $2,504.41 per ons, setelah capai tertinggi $2,529 dan terendah $2,493.
Pada saat yang sama, harga emas berjangka kontrak Desember sebagai kontrak teraktif saat ini bergerak turun sebanyak $12.60 atau 0.49% berada pada level $2,540.30 per ons, setelah uji tertinggi $2,564 dan terendah $2,527 di Divisi Comex.
Dipasar komoditas lainnya, harga minyak turun ke kisaran $74 per barel karena perubahan besar dalam prospek permintaan Tiongkok dan menghentikan reli sebelumnya setelah faksi politik Libya menghentikan semua produksi minyak negara tersebut.
Fokus pasar tertuju pada perlambatan ekonomi Tiongkok sebagai negara importir minyak mentah terbesar di dunia. Disisi lain, Perubahan struktural dan penggantian mobil berbahan bakar bensin dengan kendaraan listrik, serta pergeseran umum menuju ketergantungan yang lebih besar pada energi hijau, semakin membebani harga minyak.
Berikut adalah posisi harga minyak jelang penutupan perdagangan 28 Agustus 2024 pada pukul 03:30 WIB,
- OIL (SPOT) : $73.85 , -$1.58 / -2.09%
- WTI : $74.62 , -$0.91 / -1.20%
- BRENT : $77.58 , -$1.08 / -1.37%
Sentimen
Pada perdagangan Kamis (29/8), Pasar global akan terfokus pada serangkaian data ekonomi diantaranya, GDP, PCE Price dan Klaim Pengangguran AS pada pukul 19:30 WIB.