ECB Tekan Euro Anjlok Kembali Dibawah 1.10
Pasar matauang kembali bergejolak selama sesi perdagangan Kamis (10/3). Dolar diperdagangkan menguat terhadap deretan papan perdagangan matauang utama dunia karena kembali pulihnya permintaan safehaven pada Dolar Amerika ditengah kegagalan perundingan damai putaran ke-4 dan laporan inflasi AS yang mendorong optimisme kenaikan suku bunga Fed pekan depan.
Dolar diperdagangkan menguat sebanyak 58 poin atau 0.59% berakhir pada level 98.52, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 98.59 dan serendah 97.70. EUR/USD diperdagangkan anjlok – kembali berada di bawah level 1,1000. Euro melemah sebanyak 132 poin atau 1.21% terhadap Dolar, berakhir pada level 1.0940 setelah ECB menetapkan suku bunga acuan tetap pada level 0.00% dan Kepala ECB Lagarde mengumumkan perubahan dalam Program Pembelian Aset (APP) yang akan berakhir pada kuartal ketiga tahun ini mundur dari jadwal sebelumnya pada Kuartal ke-1 (Maret). APP akan berjumlah 40 miliar euro pada April, 30 miliar euro pada Mei, dan 20 miliar euro pada Juni.
Kepala ECB Christine Lagarde mengungkapkan bahwa invasi Moskow ke Ukraina adalah titik balik bagi Eropa dan sekarang menjadi risiko penurunan baru. Bank sentral Eropa juga merevisi turun perkiraan pertumbuhannya. GBP/USD juga turut tertekan turun dan berada dibawah 1.3100. GBP/USD ditutup melemah sebanyak 102 poin atau 0.78% berakhir pada level 1.3080. AUD/USD diperdagangkan menguat sebanyak 38 poin atau 0.52% berkhir pada level 0.7357.