Emas Naik Terbatas, Investor Tunggu Data Kunci GDP AS
Harga emas berakhir datar pada perdagangan Rabu (25/9) setelah gagal bertahan pada level tertingginya dan cenderung bergerak lebih rendah merespon penguatan indeks Dolar dan imbal hasil obligasi Amerika ketika data penjualan rumah baru di negara tersebut turun lebih sedikit dari yang diperkirakan.
Penurunan pada pasar emas cenderung terbatas karena sentimen pasar penuhi dengan optimisme atas pemangkasan suku bunga double yang diperkirakan akan kembali dilakukan oleh the Fed pada pertemuan November.
Berdasarkan pantauan Fed Watch Tools, ekpektasi pemangkasan suku bunga sebanyak 50bps oleh the Fed bertahan diatas 60% sejak awal pekan.
Hingga akhir perdagangan Rabu (25/9), Harga emas (spot) ditutup dengan kenaikan tipis hanya sebanyak 2 sen berakhir pada level $2,656.71 per ons, setelah catatkan rekor tertinggi baru pada $2,670 dan terendah $2,649.
Pada saat yang sama emas berjangka kontrak Desember sebagai kontrak teraktif saat ini ditutup naik hanya $7.7 atau 0.29% pada kisaran $2,684.70 per ons, setelah uji tertinggi $2,694 dan terendah $2,673.
Dolar
Indeks Dolar AS rebound hingga tertinggi 100.99 sesaat setelah data penjualan rumah baru di Amerika dilaporkan turun sebanyak 4.7% selama periode Agustus dari kenaikan 10.6% pada periode sebelumnya. Namun angka tersebut dirilis lebih baik dari perkiraan pasar pada -5.3%.
Indeks Dolar AS menyelesaikan perdagangan Rabu (25/9) dengan kenaikan sebanyak 58 poin atau 0.58% pada level 100.93, setelah uji terendah 100.22 dan tertinggi 100.99.
Ditengah pelemahan Dolar, sekeranjang matauang utama G10 diperdagangkan melemah terhadap Dolar. Pasangan GBP/USD memimpin pelemahan setelah diperdagangkan mencapai titik tertinggi dalam 30 bulan.
Yen Jepang diperdagangkan melemah terhadap Dolar ketika pasar merespon komentar Gubernur BOJ Ueda yang mengindikasikan akan mengevaluasi kondisi pasar dan ekonomi sebelum melakukan penyesuaian kebijakan apa pun, yang menandakan tidak ada urgensi untuk kenaikan suku bunga.
Berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdagangan Rabu, 25 September 2024 pada pukul 04.00 WIB.
- USDX : 100.93 , +58 / +0.58%
- AUDUSD : 0.68215 , -69 / -1.00%
- EURUSD : 1.11318 , -48 / -0.43%
- GBPUSD : 1.33212 , -92 / -0.68%
- NZDUSD : 0.62609 , -79 / -1.24%
- USDJPY : 144.742 , +154 / +1.08%
- USDCAD : 1.34839 , +54 / +0.41%
- USDCHF : 0.85031 , +71 / +0.85%
- USDCNH : 7.02710 , +215 / +0.31%
Sentimen
Pada perdagangan Kamis (25/9), pasar akan terfokus pada rangkaian data ekonomi AS diantaranya, laporan Inflasi PCE, GDP AS dan Kesaksian Kepala Federal Reserves AS Jerome Powell.