
Emas Naik Tipis
Emas diperdagangkan di atas $2.620 per ons pada hari Senin di tengah perdagangan liburan yang sepi, dengan investor mencermati prospek kebijakan moneter Federal Reserve AS dan kebijakan tarif Presiden terpilih Donald Trump.
Proyeksi hawkish The Fed ditantang oleh data inflasi PCE yang lemah, yang menunjukkan pengurangan lebih lanjut dapat dilakukan, yang akan menguntungkan emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Pasar juga bersiap untuk perubahan kebijakan yang signifikan di tahun mendatang, termasuk tarif, deregulasi, dan reformasi pajak, saat Trump bersiap untuk menjabat bulan depan.
Sementara itu, daya tarik emas sebagai aset safe haven tetap didukung oleh risiko geopolitik dari konflik Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung dan ketegangan di Timur Tengah. Logam mulia tersebut telah naik lebih dari 27% sepanjang tahun ini, menandai kinerja terbaiknya sejak 2010, didorong oleh pelonggaran kebijakan AS, meningkatnya ketidakpastian geopolitik, dan pembelian berkelanjutan oleh bank sentral global.