
Emas Naik untuk Hari ke-2
Emas naik ke sekitar $3.310 per ons pada hari Selasa, melanjutkan kenaikan dari sesi sebelumnya, didukung oleh melemahnya dolar AS.
Dolar melemah di tengah kekhawatiran atas defisit pemerintah AS yang membengkak, dengan investor memantau kemajuan pemotongan pajak dan pengeluaran besar-besaran yang perlahan-lahan maju melalui Senat.
Ketidakpastian seputar kesepakatan perdagangan dengan negara-negara besar juga memberikan dukungan untuk emas.
Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif baru pada Jepang, lebih dari seminggu sebelum batas waktu 9 Juli untuk tarif yang lebih tinggi dimulai kembali.
Selain itu, ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve akhir tahun ini terus meningkatkan daya tarik emas.
Investor sekarang menunggu data lowongan kerja AS, laporan ketenagakerjaan ADP, dan laporan penggajian nonpertanian, yang akan dirilis minggu ini, untuk petunjuk lebih lanjut tentang jalur kebijakan Fed.