Emas Potensi Kembali Naik Setelah “Peace Talks” Berakhir Tanpa Keputusan
Harga emas berakhir melemah dari sesi tertinggi hariannya pada Senin (28/2), setelah dibuka dengan gap tajam merespon serangkaian serangan di Ukraina selama akhir pekan lalu.
Hingga sesi perdagangan Senin (28/2) berakhir, harga emas terus melemah dari sesi tertingginya setelah rencana pembicaraan perdamaian akan dilakukan diperbatasan Belarus. Sejauh ini, permbicaraan perdamaian berakhir tanpa keputusan dan putaran baru pembicaraan akan berlangsung dalam beberapa hari kedepan.
Sayangnya, selama diskusi perdamian tidak diikuti oleh aksi gencatan senjata dan permusuhan terus berlanjut dengan aksi Moskow yang membombardir bangunan sipil di dekat Kyiv. Hal tersebut, mendorong spekulasi bahwa diskusi yang dilakukan akan sia-sia.
Dipasar spot, harga emas ditutup menguat sebanyak $19.87 atau 1.04% berakhir pada level $1,908.36 per ons, setelah sempat menguat hingga setinggi $1,928 per ons. Harga emas telah mencatatkan kenaikan lebih dari 6% selama Februari. Emas berjangka kontrak April ditutup menguat sebanyak $22.30 atau 1.17% berakhir pada level $1,909.90 per ons di Divisi Comex.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas akan terus melihat perkembangan konflik Rusia-Ukraina. Sesekali panasnya konflik akan terus membawa harga emas kembali bergerak lebih tinggi. Dari sentimen data ekonomi, sepanjang hari ini pasar emas dan global akan diramaikan oleh deretan laporan Manufacturing PMI dan Service PMI China, Eropa hingga Amerika.