
Harga Emas Kembali Uji $2900, Susul Tekanan Trump Terhadap Suku Bunga
Harga emas diperdagangkan sedikit lebih tinggi jelang penutupan perdagangan Rabu (12/2), rebound dari sesi terendah hariannya setelah pasar kembali mencerna komentar Presiden AS Donald Trump yang mengharapakan suku bunga yang lebih rendah.
Dalam pernyataannya, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa suku bunga harus diturunkan, seraya menambahkan bahwa hal itu akan “berjalan seiring” dengan tarif yang akan datang.
Sebelumya harga emas diperdagangkan anjlok ke terendah $2,863 setelah data inflasi konsumen (CPI) AS dilaporkan menguat selama periode Januari.
- US Core CPI (MoM) (Jan), 0.5% (A) vs. 0.3% (F) vs. 0.2% (P)
- US Core CPI (YoY) (Jan), 3.3% (A) vs. 3.2% (P)
- US CPI (MoM) (Jan), 0.5% (A) vs. 0.3% (F) vs. 0.4% (P)
- US CPI (YoY) (Jan), 3.0% (A) vs. 2.9% (F) vs. 2.9% (P)
Hingga jelang penutupan perdgangan Rabu (11/2), Harga emas diperdagangkan naik sebesar $5.74 atau 0.20% berada pada level $2,902.67 per ons (04:30 WIB), setelah uji tertinggi $2,909 dan terendah $2,863.
Pada saat yang sama, emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini diperdagangkan naik sebanyak $5.60 atau 0.19% berada pada kisaran $2,927.00 per ons, setelah uji tertinggi $2,936 dan terendah $2,863.
Dipasar komoditas lainnya, harga minyak mentah dunia diperdagangkan melemah menyusul laporan persediaan minyak mentah mingguan ASyang dilaporkan naik tajam.
- US Crude Oil Inventories, 4.070M (A) vs. 2.400M( F) vs. 8.664M (P)
- US API Weekly Crude Oil Stock, 9.043M (A) vs. 2.8M (F)
Berikut adalah posisi harga minyak jelang penutupan perdagangan Selasa (11/2) pada pukul 04:00 WIB,
- OIL (SPOT) : $71.05 , -$1.93 / -2.64%
- WTI : $71.52 , -$1.80 / -2.45%
- BRENT : $75.26 , -$1.74 / -2.26%
Dolar
Dolar AS diperdagangkan flat – bertahan dikisarna 108 – 107.90, setelah diperdagangkan cukup luas pada kisaran 108.5 – 107.6 selama sesi perdagangan Rabu (11/2). Indeks Dolar AS melonjak mencapai tertinggi 108.53 setelah data CPI Januari dirilis mengejutkan naik, memicu ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi untuk periode yang lebih lama, tetapi kemudian berbalik arah karena pasar mencerna tekanan Trump terhadap suku bunga.
Sementara itu, dalam pidato kepala Fed Jerome Powell di Capitol Hill – Powell menghindari untuk memberikan petunjuk tentang pemotongan suku bunga, memperkuat prospek kebijakan moneter yang hati-hati.
Indeks Dolar AS, yang mengukur nilai USD terhadap sekeranjang matauang dunia diperdagangkan stabil pad kisaran 108.00 – naik sedikit sekitar 8 poin atau 0.07%, setelah uji tertinggi 108.53 dan terendah 107.62.
Sekelompok matauang berisiko diperdagangkan campuran terhadap selama sesi perdagangan Rabu (12/2). Yen Jepang melemah tajam terhadap Dolar AS ditengah kesenjangan kebijakan moneter Bank Sentral yang semakin luas karena prospek tekanan suku bunga AS yang lebih rendah.
Berikut adalah posisi matauang jelang penutupan perdagangan Rabu, 12 Februari 2025 pada pukul 04:30 WIB,
- AUDUSD : 0.62781 , -15 / -0.23%
- EURUSD : 1.03840 , +25 / +0.24%
- GBPUSD : 1.24407 , -1 / 0.00%
- NZDUSD : 0.56400 , -12 / -0.22%
- USDJPY : 154.448 , +203 / +1.33%
- USDCAD : 1.42987 , +14 / +0.10%
- USDMXN : 20.53910 , -183 / -0.09%
- USDCHF : 0.91357 , +5 / +0.06%
- USDCNH : 7.30630 , +30 / +0.04%
Sentimen
Pada Kamis (13/2), fokus pasar global akan terus terpusat pada kebijakan Trump. Trump dikabarkan akan menandatangani dan mengumumkan tarif terbaru hari ini dan akan mengadakan pertemuan dengan Vladimir Putin seputar perdamaian Rusia-Ukraina.
Dari rangkaian data ekonomi, pasar akan disuguhkan denga laporan Klaim Pengangguran dan Data PPI AS pada pukul 20:30 WIB.