Harga Emas Melemah, Respon Kuatnya Sektor Tenaga Kerja AS
Harga emas kembali ditutup melemah selama sesi perdagangan Kamis (9/12) merespon penguatan Dolar paska laporan Klaim Pengangguran AS secara tak terduga dirilis jauh dibawah perkiraan pasar.
Dalam data yang dirilis Klaim Pengangguran AS tercatat naik hanya sekitar 184K dalam sepekan terakhir per 3 Desember. Data dirilis jauh lebih rendah dibandingkan perkiraan dan data sebelumnya pada 215K (F) dan 222K (P). Hasil laporan Klaim Pengangguran AS terus mendorong optimisme investor pada sektor tenaga kerja Amerika dan mendukung spekulasi kenaikan suku bunga Fed dalam waktu dekat.
Dipasar spot, harga emas ditutup melemah sebanyak $7.91 atau 0.45% berakhir pada level $1,774.98 per ons, setelah sempat uji terendah $1,773 dan tertinggi $1,787. Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak yang terakhir saat ini, ditutup melemah sebanyak $8.80 atau 0.50% berakhir pada level $1,776.70 per ons di Divisi Comex.
Memasuki sesi perdagangan akhir pekan ini, pasar akan terfokus pada data kunci Inflasi Konsumen AS yang akan dirilis malam ini pukul 20:30 WIB. Inflasi yang lebih tinggi akan meningkatkan spekulasi kenaikan suku bunga dan percepatan tappering yang diharapakan akan diperjelas dalam pertemuan FOMC pekan depan.