Harga Emas Menguat Meski Minim Dukungan Fundamental
Harga emas menguat bersama dengan Dolar sepanjang sesi perdagangan Selasa (8/2) meski minim dukungan sentimen Fundamental.
Investor nampaknya memanfaatkan momentum rebound teknikal jelang rilis laporan Inflasi AS yang akan dirilis pada Kamis (10/2) sebagai satu-satunya data kunci utama dalam pekan ini.
Dipasar spot, harga emas ditutup menguat sebanyak $5.50 atau 0.30% berakhir pada level $1,825.46 per ons, setelah sempat uji level tertìnggi $1,828 dan terendah $1,815.
Emas berjangka kontrak April, sebagai kontrak teraktif saat ini ditutup menguat sebanyak $5.90 atau 0.32% berakhir pada level $1,827.10 per ons do Divisi Comex.
Memasuki sesi perdagangan Rabu (9/2), pasar emas diperkirakan akan diperdagangkan lebih flat dibandingkan sebelumnya karena investor akan mulai mewaspadai perkembangan kemungkinan kenaikan suku bunga Fed sebesar 50bps. Setelah menguat sejak awal pekan ini, harga emas nampaknya akan cukup rentan terkoreksi.
Secara teknikal, harga emas diperkirakan akan mencoba bertahan diatas level $1,810, dengan pola pergerakan diperkirakan akan berada pada kisaran $1,835.00 – $1,810.00.