
Harga Emas Pulih, Susul Laporan Inflasi AS
Berbalik arah, harga emas menguat tajam pada perdagangan Kamis (15/5) setelah turun tajam pada perdagagan Asia mencapai terendah $3,120 per ons ketika kehilangan dukungan dan sepi dari rangkaian data ekonomi global.
Selama sesi perdagangan Eropa, harga emas mulai berangsur pulih karena ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina kembali menjadi sorotan. Ketegangan Ukraina-Rusia muncul setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menolak perundingan damai dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Turki untuk membahas penyelesaian konflik mereka.
Tak berhenti disini, Harga emas semakin kuat dan terus mencatatkan titik tertinggi harian baru selama sesi perdagangan Amerika setelah laporan inflasi produsen AS turun dengan kecepatan paling tajam dalam lima tahun terakhir.
- US Core PPI (YoY) (Apr), 3.1% (A) vs. 3.1% (F) vs. 4.0% (P)
- US Core PPI (MoM) (Apr), -0.4% (A) vs. 0.3% (F) vs. -0.1% (P)
- US PPI (YoY) (Apr), 2.4% (A) vs. 2.5% (F) vs. 3.4% (P)
- US PPI (MoM) (Apr), -0.5% (A) vs. 0.2% (F) vs. 0.0% (P)
- US Retail Sales (YoY) (Apr), 5.16% (A) vs. 4.60% (P)
- US Retail Sales (MoM) (Apr), 0.1% (A) vs. 0.0% (F) vs. 1.7% (P)
- US Initial Jobless Claims, 229K (A) vs. 229K (F) vs. 228K (P)
- US NY Empire State Manufacturing Index (May), -9.20 (A) vs. -7.90 (F) vs. -8.10 (P)
- US Philadelphia Fed Manufacturing Index (May), -4.0 (A) vs. -9.9 (F) vs. -26.4 (P)
Data tersebut memicu reaksi pada terhadap probabilitas pemangkasan suku bunga the Fed, pasar memperhitungkan dua pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) pada tahun 2025, dengan yang pertama diharapkan pada bulan September.
Market Movement
Dipasar spot, Harga emas ditutup dengan kenaikan sebesar $62.79 atau 1.98% berakhir pada level $3,239.86 per ons, setelah uji tertinggi $3,240 dan terendah $3,120.
Pada saat yang sama, Emas berjangka kontrak Juni sebagai kontrak teraktif saat ini – diperdagangkan naik sebanyak $53.90 atau 1.69% berakhir pada level $3,242.70 per ons di Divisi Comex.
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja Greenback terhadap sekeranjang mata uang utama dunia diperdagangkan turun sebanyak 25 pon atau 0.25% berakhir pada level 100.83, setelah capai tertinggi 101.06 dan terendah 100.59.
Dipasar rival utamanya, sekeranjang matauang berisiko diperdagangkan campuran. AUD/USD bergerak melemah menyusul kerugian tajam pada harga minyak mentah dunia.
GBP/USD menguat merespon GDP Inggris yang dirilis luar biasa bagus, naik sebanyak 0.7% selama kuartal pertama – melebih perkiraan dan data sebelumnya pada 0.6% (F) dan 0.1% (P). Berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdagangan Kamis (15/5),
- AUDUSD : 0.64046 , -22 / -0.34%
- EURUSD : 1.11834 , +12 / +0.10%
- GBPUSD : 1.33024 , +44 / +0.33%
- NZDUSD : 0.58753 , -22 / -0.38%
- USDJPY : 145.647 , -117 / -0.79%
- USDCAD : 1.39578 , -23 / -0.17%
- USDCHF : 0.83550 , -66 / -0.78%
- USDCNH : 7.19840 , -53 / -0.07%
Sentimen
Pada Jumat (16/5), pasar akan terfokus pada data perumahan AS pada pukul 19:30 WIB, meliputi data Building Permits dan Housing Starts.