Harga Minyak Naik Seiring Meningkatnya Kekhawatiran Pasokan
Harga minyak mentah berjangka WTI naik mendekati $64 per barel pada hari Rabu, memperpanjang kenaikan 1,8% dari sesi sebelumnya, setelah laporan industri menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah AS, yang memperkuat kekhawatiran tentang pengetatan pasokan.
Data API menunjukkan stok minyak mentah AS turun 3,8 juta barel pekan lalu, penurunan terbesar dalam tujuh minggu.
Hal ini terjadi setelah perundingan untuk memulai kembali ekspor minyak dari Kurdistan Irak terhenti, karena dua produsen utama menuntut jaminan pembayaran utang, yang menyebabkan pengiriman pipa ke Turki ditangguhkan sejak Maret 2023.
Risiko geopolitik juga tetap mendukung harga, dengan NATO menjanjikan respons “kuat” terhadap serangan wilayah udara Rusia dan serangan pesawat nirawak Ukraina yang menargetkan kilang dan jaringan pipa Rusia.
Selain itu, Chevron hanya akan mengekspor sekitar setengah dari 240.000 barel minyak per hari yang diproduksinya dengan mitra di Venezuela, setelah otorisasi baru AS pada bulan Juli mengizinkan operasi di negara yang terkena sanksi tersebut tetapi membatasi pengiriman minyak mentah beratnya ke AS.