Hari Pertama Perdagangan 2022, Wall Street Cetak Rekor Tertinggi
Bursa saham New York Amerika Serikat menguat pada akhir transaksi Senin (3/1/2022).
Sementara itu Apple Inc menjadi perusahaan pertama yang mencapai kapitalisasi 3 triliun dolar Amerika Serikat (AS) tetapi mengakhiri sedikit dibawah angka ini, sahamnya berakhir terdongkrak naik 2,5 persen pada 182,01 dolar AS dan setelah naik setinggi 182,88 dolar AS selama sesi.
Kedua saham ini memberikan dorongan terbesar pada S&P 500, tetapi pengamat pasar mengatakan meredanya kekhawatiran investor tentang dampak ekonomi dari varian virus corona Omicron juga membantu sentimen pasar, bahkan dengan meningkatnya jumlah kasus COVID-19.
Semua Indeks utama Wall Street, yakni indeks S&P 500 dan DOW Jones industrial Avarege membukukan rekor penutupan tertinggi di hari perdagangan pertama tahun 2022, dan dibantu oleh kenaikan saham Tesla Inc dan perbankan.
Indeks Dow Jones Industrial Avarege menguat 246,76 poin atau 0,68 Persen ditutup pada 36.585,06. Indeks S&P 500 naik 30,38 poin atau 0,64 persen menjadi 4.796,56. Indeks Komposit Nasdaq melonjak 187,83 atau 1,20 persen ke posisi 15.832,80.
Sebanyak enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah dengan sektor material dan perawatan kesehatan masing-masing turun 1,37 persen dan 0,98 persen. Sementara itu, sektor energi dan keuangan masing-masing melonjak tinggi 3,1 persen dan 2,76 persen bahkan melampaui sektor lainnya.
Indeks Dow Jones naik 18,7 persen pada tahun 2021 dan komposit Nasdaq yang padat teknologi meningkat 21,4 persen.
Volume perdagangan di bursa AS mencapai 10,00 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 10,36 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.