Imbal Hasil Obligasi AS Anjlok, Topang Kenaikan Harga Emas Dunia
Harga emas diperdagangkan menguat jelang akhir sesi perdagangan Selasa (10/9), setelah bergerak mondar-mandir ke level terendah $2,500 dan gapai angka tertinggi harian baru.
Menguatnya emas ditopang oleh pelemahan tajam imbal hasil obligasi AS ditengah ekspektasi pemangkasan suku bunga pada bulan ini. Disisi lain, indeks Dolar AS diperdagangkan datar didekat level penutupan selumnya karena para pelaku pasar nampak berhati-hati jelang hasil laporan Inflasi AS pada Rabu malam nanti.
Dari perkembangan politik AS, para pelaku pasar kini memusatkan perhatian mereka pada Debat pertama Wakil Presiden Kamala Harris dengan Donald Trump Selasa (10/9) waktu setempat pukul 21:00 ET (08:00 GMT+7) melalui ABC. Hak ini, semakin menambahkan sikap antisipasi investor.
Hingga jelang penutupan perdagangan Selasa (10/9) pada pukul 03.30 WIB, harga emas (spot) diperdagangkan menguat sekitar $10.23 atau 0.41% pada level $2,516.04 per ons, setrlah uji tertinggi $2,518 dan terendah $2,500.09.
Pada saat yang sama harga emas berjangka kontrak Desember diperdagangkan menguat sebanyak $12.55 atau 0.50% berada pada level $2,545.25 per ons setelah uji terendah $2,528 dan tertinggi $2,547.
Indeks Dolar AS diperdagangkan datar pada kisaran 101.64 pada pukul 03:30 WIB, setelah uji tertinggi 101.77 dan terendah 101.54.
Sementara itu, sekelompok matauang berisiko, diperdagangkan melemah ditengah bayang-bayang pemangkasan suku bunga the Fed dan ECB. EUR/USD kembali diperdagangkan turun untuk hari ke-3 berturut-turut jelang pertemuan ECB besok yang diperkirakan akan memangkas suku bunga sebanyak 25bps.
Berikut adalah posisi matauang jelang penutupan perdagangan 10 September 2024 pada pukul 03:30 WIB,
- AUDUSD : 0.66534 , -6 / -0.10%
- EURUSD : 1.10234 , -11 / -0.10%
- GBPUSD : 1.30829 , +10 / +0.08%
- NZDUSD : 0.61509 , +7 / +0.12%
- USDJPY : 142.327 , -81 / -0.57%
- USDCAD : 1.36054 , +49 / +0.36%
- USDCHF : 0.84653 , -27 / -0.32%
- USDCNH : 7.12960 , +151 / +0.21%
Minyak
Harga minyak mentah dunia anjlok mencapai terendah $64.71 per barel di pasar spot karena kekhawatiran seputar lemahnya permintaan minyak dari Tiongkok dan keberlanjutan resiko kelebihan pasokan minyak global jelang berakhirnya langkah pemangkasan produksi OPEC+.
Berikut adalah posisi harga minyak jelang penutupan perdagangan 10 September 2024 pada pukul 03:30 WIB,
- OIL (SPOT) : $65.72 , -$2.30 / -3.38%
- WTI : $66.28 , -$2.43 / -3.54%
- BRENT : $69.19 , -$2.65 / -3.69%
Sentimen
Pada perdagangan Rabu (11/9), fokus pasar akan tertuju pada rangkaian data inflasi AS pada pukul 19:30 WIB. Pada sesi Eropa, laporan GDP Inggris akan dirilis pada pukul 13:00 WIB.