
Kian Bersinar, Emas Stabil Diatas $2,900
Harga emas semakin bersinar, bertengger diatas $2,900 per ons sepanjang sesi Amerika berlangsung ditengah sikap hati-hati para pelaku pasar yang mencari perlindungan pada aset safehaven karena meningkatnya kekhawatiran perang dagang global setelah Trump menetapkan tarif import 25% terhadap baja dan alumunium.
Pasar secara luas dibuat kocar-kacir setelah Trump menekankan tarif 25% terhadap import Baja dan Alumunium, tetapi belum menentukan kapan tarif akan berlaku dan detail lainya. Investor melihat bahwa ancaman perang tarif dapat memicu perlambatan ekonomi global.
Pada Minggu (9/2), Donald Trump mengatakan bahwa impor baja dan aluminium ke AS akan dikenakan bea masuk sebesar 25%, termasuk hasil dari Kanada, Uni Emirat Arab (UEA), dan Meksiko.
Pada perdagangan Senin (10/2), Harga emas melonjak mencapai tertinggi $2,911 per ons dan diperdagangkan stabl diatas $2,900 jelang penutupan perdagangan hari ini, dengan keuntungan sekitar $46.07 atau 1.61% berada pada level $2,906.30 per ons (04:30 WIB).
Pada saat yang sama, emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini diperdagangkan naik sebanyak $46.90 atau 1.62% berada pada kisaran $2,934.50 per ons, setelah uji tertinggi $2,938 dan terendah $2,879.
Dipasar komoditas lainnya, harga minyak mentah dunia diperdagangkan menguat , menyusul ketidakpastian kebijakan Trump.
Harga minyak mencoba pulih pada perdagangan Senin (10/2) dari keterpurukan minggu lalu dengan memanfaatkan sentimen pasar atas sanksi baru terhadap ekspor minyak mentah Iran, resiko geopolitik yang lebih luas akibat perang dagang.
Berikut adalah posisi harga minyak jelang penutupan perdagangan Senin (10/2) pada pukul 04:30 WIB,
- OIL (SPOT) : $72.17 , +$1.38 / +1.95%
- WTI : $72.45 , +$1.45 / +2.04%
- BRENT : $75.87 , +$1.21 / +1.62%
Dolar
Dolar AS dibuka lebih tinggi dan diperdagangkan alot diatas 108 ketika pasar dibuat gelisah dan menunggu details kebijakan baru Trump terhadap tarif baja dan alumunium.
Indeks Dolar AS, yang mengukur nilai USD terhadap sekeranjang matauang dunia diperdagangkan datar pada hari Senin (10/2) dengan kenaikan sekitar 24 poin atau 0.22% berada pada level 108.32, setelah uji tertinggi 108.44 dan terendah 108.09.
Diantara sederetan rival utama Dolar, Matauang Peso, Euro, Kiwi hingga Aussie terbebani oleh tarif baja dan aluminium yang diberlakukan oleh Gedung Putih.
Berikut adalah posisi matauang jelang penutupan perdagangan Senin, 10 Februari 2025 pada pukul 04:30 WIB,
- AUDUSD : 0.62779 , +8 / +0.13%
- EURUSD : 1.03071 , -17 / -0.17%
- GBPUSD : 1.23650 , -37 / -0.30%
- NZDUSD : 0.56412 , -14 / -0.25%
- USDJPY : 151.933 , +53 / +0.35%
- USDCAD : 1.43088 , +18 / +0.13%
- USDMXN : 20.61310 , +809 / +0.39%
- USDCHF : 0.91126 , +15 / +0.16%
- USDCNH : 7.30370 , +73 / +0.10%
Sentimen
Pada Selasa (11/2), fokus pasar global akan terpusat pada kebijakan Trump dan kesaksian kepala Federal Reserve AS Jerome Powell di hadapan Kongres untuk arahan tentang kebijakan suku bunga di masa mendatang.