
Kontrak Berjangka AS Anjlok Akibat Tarif Trump
Kontrak berjangka saham AS anjlok pada hari Senin setelah Presiden Donald Trump memberlakukan tarif baru pada mitra dagang utama selama akhir pekan, yang memicu kekhawatiran tentang potensi dampaknya terhadap ekonomi.
AS memberlakukan tarif 25% untuk barang dari Meksiko dan Kanada, bersamaan dengan pungutan 10% untuk impor dari Tiongkok.
Sebagai tanggapan, Kanada mengumumkan tarif pembalasan, sementara Meksiko mengindikasikan akan mempertimbangkan untuk mengenakan pungutannya sendiri pada barang-barang AS.
Tiongkok, pada gilirannya, menyatakan niatnya untuk mengajukan gugatan hukum ke WTO. Ketika pasar bereaksi terhadap ketegangan perdagangan, investor bersiap untuk laporan laba minggu yang sibuk, dengan lebih dari 100 perusahaan di S&P 500 dijadwalkan untuk merilis hasil mereka, termasuk pemain utama seperti Amazon, Alphabet, Palantir, dan Walt Disney.
Selain itu, para pedagang sedang mempersiapkan rilis laporan penggajian nonpertanian Januari pada hari Jumat, yang dapat memberikan wawasan lebih jauh tentang ekonomi dan memengaruhi prospek kebijakan moneter.