Krisis Perang Rusia-Ukraina, Potensi Dorong Harga Minyak Kembali Uji $95
Harga minyak berakhir mix selama sesi perdagangan Jumat (18/2) merespon dua sentimen fundamental yang saling berimbangan. Investor terlihat menimbang potensi gangguan pasokan akibat dari krisis perang yang terjadi antara Rusia-Ukraina dengan prospek peningkatan ekspor minyak oleh Iran setelah pelonggaran Sanksi Nuklir.
Dipasar spot, harga minyak ditutup naik tipis hanya sekitar 9 sen atau 0.10% berakhir pada level $91.76 per barel, setelah sempat uji level tertinggi $92.66 dan terendah $89.02.
Minyak mentah berjangka Brent berakhir nail sekitar 57 sen atau 0,6% pada level $93.54 per barel. Sementara, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS berakhir turun sebanyak 69 sen atau 0,5% pada $91.07 per barel.
Memasuki sesi perdagangan pekan depan, pasar minyak masih berpotensi untuk kembali diperdagangkan lebih tinggi, merespon deretan perkembangan krisis perang Rusia-Ukraina yang memanas selama akhir pekan ini.