
Masih Berisiko Turun, Waspada Emas Balik Arah Jelang Tarif 25% AS Aktif
Harga emas mengawali perdagangan awal pekan (3/3) dengan kenaikan tajam menyusul meningkatnya permintaan safehaven pada logam ketika pasar dihadapkan pada ketidakpastian ekonomi akibat perang tarif dan bentrokan Trump dengan Zelenskyy, meskipun pemimpin Eropa mendukung jaminan kesepakatan damai Ukraina.
Perlu diperhatikan bahwa pasar emas mash cukup berisiko kembali melemah menyusul pemberlakuan tarif dagang AS Terhadap Kanada, Meksiko dan Tiongkok yang akan mulai berlaku pada 4 Maret.
Pagi ini, harga emas masih diperdagangkan flat – sedikit mengalami penurunan dibawah $2,890 per ons.
Hingga akhir perdagangan Senin (3/3) Harga emas ditutup menguat $34.84 atau 1.22% berakhir pada $2,892.04 per ons, setelah uji tertinggi $2,895 dan terenedah $2,855.
Pada saat yang sama emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teraktif saat ini ditutup menguat sebanyak $52.60 atau 1.85% berakhir pada level $2,9041.10 per ons di Divisi Comex.
Dipasar komoditas lainnya, harga minyak diperdagangkan turun tajam ke level $68 per barel dipasar spot setelah OPEC Umumkan Peningkatan Produksi.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengumumkan kesepakatan sementara untuk mulai meningkatkan produksi minyak mentah secara global.
Berikut adalah posisi harga minyak pada penutupan perdagangan Senin (3/3) pada pukul 05:00 WIB,
- OIL (SPOT) : $68.17 , -$1.51 / -2.17%
- WTI : $68.37 , -$1.39 / -1.99%
- BRENT : $71.62 , -$1.19 / -1.63%