
Nilai Tukar Rupee Anjlok 19 Paise Terhadap Dolar Menjadi 87,39
Nilai tukar rupee anjlok 19 paise pada perdagangan awal menjadi 87,39 terhadap dolar pada 27 Februari, karena Presiden AS Donald Trump menegaskan kembali rencana tarifnya terhadap Meksiko dan Kanada serta memperingatkan tentang pengenaan tarif sebesar 25 persen terhadap Uni Eropa, yang kembali mengguncang pasar.
Mata uang domestik dibuka pada 87,26 terhadap penutupan pada 87 pada sesi sebelumnya.
Indeks dolar, yang mengukur nilai mata uang Amerika terhadap enam mata uang utama dunia, naik menjadi 106,621 pada perdagangan awal. Indeks ini mengakhiri sesi sebelumnya pada 106,416.
Pasar keuangan global mengalami volatilitas baru karena Presiden AS Donald Trump menegaskan kembali komitmennya terhadap tarif, dengan mengumumkan bahwa bea masuk terhadap Kanada dan Meksiko akan berlaku pada 2 April, kata Amit Pabari, direktur pelaksana di CR Forex Advisors.
Menambah ketegangan perdagangan, Trump mengisyaratkan potensi tarif timbal balik sebesar 25 persen pada barang-barang Eropa, meningkatkan kekhawatiran akan tanggapan balasan dari Uni Eropa. Trump meningkatkan retorika dengan mengatakan UE diciptakan “untuk mempermainkan Amerika Serikat”, meningkatkan kekhawatiran akan konflik perdagangan yang akan terjadi, kata Pabari. Pada tanggal 25 Februari, rupee mencatat hari terburuknya dalam tiga minggu, jatuh 50 paise karena dolar menguat karena arus safe haven setelah Trump mengatakan tarif terhadap Meksiko dan Kanada akan berjalan sesuai rencana. Selain rupee, mata uang Asia lainnya juga terdepresiasi terhadap dolar hari itu.