Peringatan Agresi Rusia-Ukraina dan Pertemuan Darurat Fed, Dukung Meningkatnya Permintaan Safe Haven Pada Dolar
Pasar mata uang berisiko berpeluang bergerak fluktuatif dengan potensi terjadinya pelemahan tajam pada sesi perdagangan pekan ini karena kekhawatiran pasar pada kemungkinan kenaikan suku bunga yang lebih besar dan awal pada pertemuan Darurat The Fed pada Senin (14/2) dan meningkatnya ketegangan antara Ukraina dan Rusia yang berpotensi membawa permintaan safe haven pada dolar meningkat tajam.
Rangkaian sentimen selama akhir pekan Ini mengirim pasar global ke dalam keadaan yang fluktuatif. Aksi saling tuduh antara AS dan Rusia membawa pasar global dan investor resah.
Sebelumnya, Tim penasehat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengungkapkan bahwa serangan Rusia di Ukraina dapat dimulai kapan saja sekarang dan kemungkinan akan dimulai dengan serangan udara. Namun, Rusia telah berulang kali mengatakan tidak memiliki rencana seperti itu.
Rusia bersikukuh menyangkal tidak memiliki rencana untuk menyerang Ukraina dan marah atas tuduhan ‘kebohongan berbahaya’ yang disebarkan oleh AS.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan peringatan agresi Rusia memicu “kepanikan” setelah penasihat keamanan nasional AS memperingatkan invasi Rusia yang akan segera terjadi. Ukraina kurang yakin akan risikonya dan presidennya telah mengimbau Barat untuk tidak menyebarkan ‘panik’.
Sejauh ini, setelah dikeluarkannya peringatan agresi Rusia oleh AS sebagian besar negara telah mengumumkan evakuasi diplomat dan WNA dari Ukraina.
Selama sesi perdagangan akhir pekan lalu, ketika berita ini muncul Dolar diperdagangkan menguat sebanyak 37 poin atau 0.39% berakhir pada level 96.05. EUR/USD ditutup melemah sebanyak 80 poin atau 0.71% berakhir pada level 1.1345, setelah sempat uji tertinggi 1.1428. AUD/USD melemah sebanyak 32 poin atau 0.45% berakhir pada level 0.7130.
Diawal pekan ini, pasar akan juga akan cukup memperhatikan pertemuan darurat the Fed pada Senin (14/2) pukul 23:30. Pertemuan yang diperkirakan dapat memberikan keputusan lebih awal the Fed untuk menaikkan suku bunga setidaknya sebesar 50Bps paska CPI AS naik ke level tertinggi dalam 40 tahun.
Hingga akhir sabtu (12/2), probability kenaikan suku bunga Fed sebesar 50bps naik menjadi 93.80% dari 49.20% per 11 Februari.