
Poundsterling Inggris Merosot di Tengah Pengumuman Tarif
Poundsterling Inggris merosot ke sekitar $1,22, mencapai level terendah dalam hampir dua minggu, karena dolar AS terus menguat menyusul tarif besar-besaran Presiden Trump terhadap mitra dagang utama selama akhir pekan.
Tarif tersebut, yang mencakup pungutan sebesar 25% atas barang dari Meksiko dan Kanada serta bea masuk sebesar 10% atas impor dari Tiongkok, memicu kembali kekhawatiran akan perang dagang, potensi lonjakan inflasi, dan perlambatan pertumbuhan global.
Sementara itu, Bank of England diperkirakan masih akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin selama pertemuannya pada Februari 2025, meskipun data ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan menunjukkan bahwa pemotongan suku bunga lebih lanjut mungkin tidak akan terjadi secepat itu.
Sementara itu, Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves mengumumkan rencana pemerintah untuk merangsang pertumbuhan, yang mencakup pembangunan landasan pacu ketiga di Bandara Heathrow.
Namun, kekhawatiran tentang keberlanjutan tingkat utang Inggris tetap menjadi fokus utama bagi para investor.