SPX: Kontrak Berjangka S&P 500 Turun Saat Trump Mengatakan Penangguhan Tarif Berakhir 1 Agustus. Siapa yang Membuat Kesepakatan?
Jawaban singkat — hanya Inggris dan Vietnam yang telah mencapai kesepakatan dengan AS. Trump mengharapkan lebih banyak kesepakatan akan menyusul minggu ini.
📉 Kontrak Berjangka S&P 500 Turun
Kontrak berjangka yang terkait dengan S&P 500 (SPX) turun sekitar 0,3% Senin pagi saat para pedagang kembali dari akhir pekan panjang tanggal 4 Juli ke ketegangan tarif yang hebat.
Kontrak berjangka Dow turun sekitar 113 poin, kontrak berjangka Nasdaq juga turun sekitar 0,3% — tanda awal investor bersiap menghadapi minggu yang penuh gejolak di depan.
Dengan tidak banyak laporan ekonomi terjadwal yang akan menggerakkan pasar minggu ini, ada satu pertanyaan besar. Akankah tenggat waktu Presiden Trump yang semakin dekat untuk menghidupkan kembali tarif memicu volatilitas baru atau memaksa negara-negara untuk berebut kesepakatan perdagangan di menit-menit terakhir? Tanggal 1 Agustus
Gedung Putih mengonfirmasi bahwa jeda 90 hari pada tarif timbal balik akan berakhir pada hari Rabu, sehingga tarif kembali ke level semula (ditetapkan pada tanggal 2 April) mulai tanggal 1 Agustus jika tidak ada kesepakatan baru yang dicapai.
Tarif awal ditetapkan antara 20% dan 50% untuk impor dari berbagai negara di seluruh dunia — sebuah pukulan yang dapat dengan mudah mengguncang rantai pasokan dan mengganggu pendapatan perusahaan.
Trump mengatakan bahwa ia mengharapkan sebagian besar negara memiliki “kesepakatan atau surat tarif baru” pada hari Rabu. Sejauh ini, hanya Inggris dan Vietnam yang telah menandatangani perjanjian tersebut.
Taktik: Tekanan Penuh
Kebuntuan tarif terjadi setelah minggu yang mengerikan bagi Wall Street: S&P 500 naik 1,7% untuk mencapai rekor penutupan ke-7 tahun ini, sementara Dow dan Nasdaq juga ditutup pada level tertinggi baru.
Dow Jones Industrial Average melonjak 2,3% minggu lalu, ditutup pada level 44.828 — level tertinggi sejak 5 Februari — dan kini naik lebih dari 5% sepanjang tahun.
Dengan Menteri Keuangan Scott Bessent yang menjanjikan “tekanan maksimum” dan Menteri Perdagangan Howard Lutnick yang mengonfirmasi rencana tersebut, cobalah perhatikan setiap berita utama untuk mendapatkan petunjuk tentang siapa yang selanjutnya akan menandatangani kesepakatan — atau yang akan dikenai tarif baru pada tanggal 1 Agustus.