Suasana Pasar Dingin, Investor Tunggu Berita Utama Politik Hingga Data Tenaga Kerja AS
Harga emas berakhir sedikit lebih tinggi pada penutupan perdagangan Senin (28/10), setelah dibuka gap down dan melemah hingga terendah $2,724.
Namun dibandingkan akhir pekan lalu (25/10), harga emas tercatat turun ketika fokus pelaku pasar terpecah oleh ketegangan geopolitik Israel-Iran, imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi dan antisipasi pasar terhadap data penting AS minggu ini.
Hingga akhir penutupan perdagangan Senin (28/10), Harga emas (spot) mencatatkan kerugian sebanyak $5.09 atau 0.19% berakhir pada level $2,741.89 per ons, setelah uji tertinggi $2,745 dan terendah $2,724.
Pada saat yang sama emas berjangka kontrak Desember ditutup datar, hampir tidak berubah – menguat hanya sekitar sebanyak $1.30 atau 0.05% berakhir pada level $2,755.90 per ons di Divisi Comex, setelah uji tertinggi $2,758 dan terendah $2,736.
Dipasar komoditas lainnya, harga minyak mentah dunia anjlok lebih dari 6%. Harga WTI anjlok di bawah $67,00 per barel pada hari Senin karena para pedagang menilai serangan Israel ke Iran selama akhir pekan, yang menghindari fasilitas nuklir dan industri minyak negara tersebut.
Berikut adalah posisi harga minyak pada penutupan perdagangan Senin, 28 Oktober 2024 pada pukul 04:00 WIB,
- OIL (SPOT) : $67.68 , -$3.81 / -5.33%
- WTI : $67.38 , -$4.40 / -6.13%
- BRENT : $71.00 , -$4.63 / -6.12%
Dolar
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai USD terhadap sekeranjang enam mata uang utama dunia diperdagangkan melemah bersamaan dengan safehaven emas karena pasar mengantisipasi ketidakpastian pemilu AS yang tinggal satu minggu.
Dolar AS menyelesaikan perdagangan Senin (28/10) dengan ditutup doji – menetap pada level 104.32, setelah uji tertinggi 104.58 dan terendah 104.12.
Dipasar rival utama Dolar, Pasangan EUR/USD dan GBP/USD diperdagangkan naik memanfaatkan pelemahan Dolar ditengah minimnya data.
Perlu diperhatikan bahwa pasar poundsterling akan cenderung berhati-hati jelang dirilisnya rincian anggaran Inggris yang dijadwalkan akan dirilis pada 30 Oktober.
Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves akan berusaha mengubah ekonomi terbesar keenam di dunia, dan pemerintahan Perdana Menteri Keir Starmer, ke arah baru minggu depan dengan peningkatan besar dalam belanja publik dan pajak.
Anggaran yang akan dirilis pada Rabu (30/10) diperkirakan akan mencakup serangkaian perubahan peningkatan pendapatan.
Sementara AUD/USD diperdagangkan melemah tajam menyusul pelemahan harga minyak mentah dunia dan kekhawatiran yang tak kunjung reda seputar langkah-langkah stimulus Tiongkok.
Berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdagangan Senin, 28 Oktober 2024 pada pukul 04:00 WIB,
- AUDUSD : 0.65815 , -21 / -0.32%
- EURUSD : 1.08118 , +18 / +0.16%
- GBPUSD : 1.29722 , +13 / +0.10%
- NZDUSD : 0.59799 , +7 / +0.11%
- USDJPY : 153.267 , +96 / +0.63%
- USDCAD : 1.38875 , -4 / -0.03%
- USDCHF : 0.86516 , -14 / -0.16%
- USDCNH : 7.13980 , +110 / +0.15%
Sentimen
Pada Selasa (29/10), pasar akan mulai ramai dengan rangkaian data ekonomi global diantaranya, Laporan Tenaga Kerja Jepang, Consumer Credit Inggris dan Laporan Tenaga kerja AS.