Dolar Berangsur Melemah Jelang Penutupan Pasar Karena Harapan
Indeks Dolar AS diperdagangkan datar menjelang akhir sesi perdagangan Amerika hari ini (17/7), setelah bergerak cukup volatile sepanjang sesi Asia
Indeks Dolar AS diperdagangkan datar menjelang akhir sesi perdagangan Amerika hari ini (17/7), setelah bergerak cukup volatile sepanjang sesi Asia
Kekhawatiran tentang ancaman inflasi tinggi nampaknya mulai mereda, setelah serangkaian laporan inflasi AS selama periode Juni tercatat mulai melambat. Seiring
Dolar AS melayang di dekat kisaran tengah tiga minggu terakhir terhadap mata uang utama pada hari Rabu, karena para pedagang
Pasar keuangan Brasil pada hari Kamis menunjukkan banyak pedagang masih bertaruh bank sentral akan memulai siklus penurunan suku bunga pada
Bursa Asia menuju minggu terburuk mereka dalam tiga bulan pada hari Jumat karena serangkaian angka inflasi yang lebih panas dari
Indeks saham global jatuh dan indeks dolar naik tipis pada hari Selasa karena investor menimbang prospek suku bunga AS menjelang
Yuan tergelincir ke posisi terendah tujuh bulan pada hari Selasa karena China memangkas tolok ukur pinjaman, sementara dolar Australia jatuh
Dolar menguat terhadap rekan-rekan utama di perdagangan Asia setelah laporan pekerjaan AS yang kuat mendorong pedagang untuk menetapkan harga suku
Dolar Kanada naik lebih tinggi terhadap dolar AS pada hari Senin, menahan beberapa penurunan baru-baru ini, karena kesepakatan untuk menangguhkan
Harga emas berbalik menguat dan mencoba bertahan diatas level $1,970 selama sesi perdagangan Amerika merespon laporan Manufacturing PMI AS yang
MahadanaNews.com sebagai website resmi PT Mahadana Asta Berjangka menyediakan informasi berdasarkan sumber yang terpercaya, namun tidak bertanggung jawab atas segala bentuk risiko atau kerugian yang dialami secara langsung atau tidak langsung atas keputusan yang diambil berdasarkan informasi tersebut.
PT. Mahadana Asta Berjangka adalah Pialang Berjangka yang memiliki ijin dan berada dibawah naungan Bappebti, merupakan anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.