Bursa Asia Menguat, Dolar Menguat karena Taruhan Penurunan
Saham-saham Asia naik pada hari Selasa dan dolar menguat, menjaga yen tetap berada di dekat level 152 per dolar yang
Saham-saham Asia naik pada hari Selasa dan dolar menguat, menjaga yen tetap berada di dekat level 152 per dolar yang
Dolar menguat pada hari Senin dan menjaga yen tetap berada di dekat level terendah dalam beberapa dekade, meskipun ancaman intervensi
Indeks Dolar Amerika menguat dan menetap diatas angka $104.60 untuk pertama kalinya sejak pertengahan Februari. Dolar cukup diuntungkan meskipun proyeksi
Dolar menuju kenaikan bulanan terbesar sejak September dan yen menuju penurunan tertajam dalam lebih dari setahun pada hari Rabu, karena
Minyak turun pada hari Rabu karena pertumbuhan ekonomi di Tiongkok, pengguna minyak mentah terbesar kedua di dunia, sedikit meleset dari
Bursa Asia turun ke level terendah dalam satu bulan, saham berjangka AS melemah dan dolar menguat pada hari Selasa karena
Indeks Dolar AS kembali melanjutkan penguatannya, bergerak mencapai level tertinggi dalam tiga pekan setelah laporan Manufaktur PMI AS dirilis menguat
Dolar AS menguat terhadap yen pada hari Selasa setelah Bank of Japan mempertahankan suku bunga tetap stabil sementara indeks saham
Pasar keuangan global diperdagangkan cukup volatile selama sesi perdagangan awal pekan (11/12), meski sentimen pasar cukup tenang sepanjang perdagangan berlangsung
Dolar menguat dan saham-saham dunia mengurangi kerugian pada hari Selasa, karena saham-saham di Wall Street melonjak dan investor menilai komentar
MahadanaNews.com sebagai website resmi PT Mahadana Asta Berjangka menyediakan informasi berdasarkan sumber yang terpercaya, namun tidak bertanggung jawab atas segala bentuk risiko atau kerugian yang dialami secara langsung atau tidak langsung atas keputusan yang diambil berdasarkan informasi tersebut.
PT. Mahadana Asta Berjangka adalah Pialang Berjangka yang memiliki ijin dan berada dibawah naungan Bappebti, merupakan anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.