Dolar Anjlok, Uji Terendah 103.30
Indeks Dolar Amerika diperdagangkan melemah tajam selama sesi perdagangan Amerika semalam, anjlok ke level terendah sejak 23 Mei lalu setelah
Indeks Dolar Amerika diperdagangkan melemah tajam selama sesi perdagangan Amerika semalam, anjlok ke level terendah sejak 23 Mei lalu setelah
Indeks Dolar Amerika anjlok disesi perdagangan Rabu (10/5), melemah setelah laporan inflasi AS mencatatkan kenaikan yang lebih rendah dibandingkan periode
Indeks Dolar Amerika terkoreksi ke level terendah hariannya pada 102.07 setelah laporan GDP AS yang melemah dan beberapa data lainnya
Dolar berakhir dengan kerugian tipis, bergerak flat karena minimnya data dan minimnya sentimen fundamental. Sentimen pasar cukup optimis sepanjang paruh
Ekuitas Asia mencapai tertinggi tiga minggu pada hari Rabu karena uang tunai yang melarikan diri dari jatuhnya pasar obligasi mengalir
Mata uang Eropa Tengah merosot pada hari Kamis setelah Rusia menginvasi Ukraina, dengan forint Hungaria jatuh lebih dari 2% pada
Saham global memperpanjang aksi jual, yen menguat, dan harga Treasury AS naik pada hari Kamis karena investor mencari perlindungan di
Kemerosotan S&P 500 1% pada hari Selasa mengkonfirmasi bahwa indeks saham yang paling banyak diawasi di dunia itu mengalami koreksi
Saham dan mata uang di pasar negara berkembang Asia berjuang untuk menemukan arah pada hari Rabu menjelang hasil pertemuan kebijakan
Trian Partners, aktivis hedge fund Nelson Peltz, telah membangun saham di Unilever Plc, meningkatkan tekanan pada pembuat barang-barang konsumen, seseorang
MahadanaNews.com sebagai website resmi PT Mahadana Asta Berjangka menyediakan informasi berdasarkan sumber yang terpercaya, namun tidak bertanggung jawab atas segala bentuk risiko atau kerugian yang dialami secara langsung atau tidak langsung atas keputusan yang diambil berdasarkan informasi tersebut.
PT. Mahadana Asta Berjangka adalah Pialang Berjangka yang memiliki ijin dan berada dibawah naungan Bappebti, merupakan anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.