
Tergelincir, Harga Emas Turun 7% Sejak Jumat
Harga emas anjlok jauh dibawah $3,000 per ons, manandai kerugian tajam beruntun dalam tiga hari perdagangan berturut-turut ditengah aksi jual pada safehaven emas menyusul krisis likuiditas sejak kebijakan tariff trump terbaru.
Ketegangan perang dagang AS dan sekutunya menimbulkan kekacauan dan memicu kekhawatiran resesi yang luas. Pasar emas dan pasar saham global kembali diperdagangkan dibawah tekanan setelah Trump membantah rumor jeda tarif selama 90 hari.
Yang terjadi selama 7 hari terakhir adalah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif timbal balik pada hari Rabu (2/4). Pada Jumat lalu (4/4), Tiongkok membalas dengan mengenakan bea masuk sebesar 34% pada semua impor dari AS.
Pada Senin (4/4), harga emas ditutup melemah sebanyak $57.10 atau 1.88% berakhir pada level $2,980.77 per ons, setelah uji tertinggi $3,055 dan terendah $2,956. Pagi ini, Emas dibuka melemah pada kisaran $2,978.50 per ons saat berita ini ditulis.
Pada saat yang sama, Emas berjangka kontrak Juni sebagai kontrak teraktif saat ini – ditutup anjlok sebanyak $61.80 atau 2.04% berakhir pada level $2,973.60 per ons di Divisi Comex, setelah uji tertinggi $3,084.40 dan terendah $2,970.40.
Dipasar komoditas lainnya, Harga WTI turun ke level terendah dalam lebih dari tiga tahun pada angka $59.00 per barel di tengah kekhawatiran yang tak kunjung reda seputar potensi perang dagang global dan dampak langsungnya pada permintaan minyak mentah.
Berikut adalah posisi harga minyak pada penutupan perdagangan Senin (7/4) pada pukul 04:00 WIB,
- OIL (SPOT) : $60.78 , -$1.24 / -2.00%
- WTI : $60.70 , -$1.29 / -2.08%
- BRENT : $64.21 , -$1.37 / -2.09%
Dolar
Indeks Dolar (DXY), yang melacak kinerja Dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama Dunia, diperdagangkan menguat sekitar 52 poin atau 0.50% berakhir pada kisaran 103.52, setelah capai tertinggi 103.53 dan terendah 102.18.
Dolar berhasil pulih dari titik terendah hariannya setelah sebelumnya sentimen pasar memburuk akibat pernyataan Trump membantah adanya jeda tarif selama 90 hari.
Dipasar rival utama Dolar, sekelompak matauang berisiko berakhir melemah ditengah tingginya ketidakpastian ekonomi global. Berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdagangan Senin (7/4) pada pukul 04:00 WIB,
- AUDUSD : 0.59838 , -56 / -0.94%
- EURUSD : 1.09042 , -53 / -0.49%
- GBPUSD : 1.27192 , -168 / -1.31%
- NZDUSD : 0.55346 , -58 / -1.04%
- USDJPY : 147.823 , +92 / +0.62%
- USDCAD : 1.42449 , +22 / +0.15%
- USDMXN : 20.68680 , +2474 / +1.21%
- USDCHF : 0.85966 , -7 / -0.08%
- USDCNH : 7.34020 , +531 / +0.73%
Sentimen
Hari ini, fokus pasar global masih akan terus tertuju pada babak baru’Perang Tarif’ AS dan sekutunya. Waspada pada peluang aksi profit taking karena pasar global akan sepi dari rangkaian data ekonomi.