Terus Mendaki, Emas Kembali Sentuh Level $3,780
Harga emas kembali mendaki – mendekati titik tertinggi sepanjang masa ketika pasar mencerna pengumuman tarif baru Trump dan meningkatnya spekulasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh the Fed pada pertemuan Oktober mendatang.
Harapan pemangkasan suku bunga tetap kuat setelah pasar mencerna serangkaian data ekonomi AS yang dirilis pada Jumat (26/9). Angka PCE yang dirilis stabil dibawah 3.0% memperkuat sentimen dovish terhadap suku bunga, dengan beberapa data lainnya yang dirilis diantaranya :
- US Core PCE Price Index (YoY) (Aug) 2.9%, 2.9% forecast, 2.9% previous
- US PCE Price Index (MoM) (Aug) 0.3%, 0.3% forecast, 0.2% previous
- US PCE Price Index (YoY) (Aug) 2.7%, 2.7% forecast, 2.6% previous
- US Personal Income (MoM) (Aug) 0.4%, 0.3% forecast, 0.4% previous
- US Personal Spending (MoM) (Aug) 0.6%, 0.5% forecast, 0.5% previous
Secara terpisah, Pasar juga memperhatikan komentar Trump yang mengungkapkan harapannya untuk pemangkasan suku bunga hingga 2.00%.
Disisi lain, indeks Dolar AS melemah ketika data Sentimen Konsumen oleh Universitas Michigan dirilis turun pada bulan September karena rumah tangga khawatir tentang harga yang tinggi dan pasar tenaga kerja yang lemah.
Key Highlihts
- Ekspektasi pemangkasan suku bunga sebesar 25bps tetap kuat pada pertemuan Oktober, dengan probabilitas berada pada 87.7%.
- Konflik baru Trump vs. the Fed kembali meningkat selama akhir pekan menyusul cuitan Trump dalam sosial medianya yang menyerukan pemecatan Kepala Federal Reserve AS Jerome Powell. Hal ini, berpotensi mendorong pelemahan Dolar karena khawatiran seputar independensi Fed.
- Trump mengumumkan rangkaian tarif baru pada Jumat (26/9), diantaranya tarif 100% untuk produk farmasi, mengumumkan tarif 50% untuk kitchen cabinets, mengumumkan tarif 50% untuk bathroom vanities dan produk terkait, mengumumkan tarif 30% untuk furnitur, dan mengumumkan tarif 25% untuk truk berat.
- Minggu ini, serangkaian jadwal pidato dari para pembicara The Fed akan kembali dinantikan pasar. Pasar juga akan menantikan data ADP AS, PMI Manufaktur ISM, Klaim Pengangguran Mingguan, Nonfarm Payrolls dan data tingkat pengangguran AS untuk bulan September.
Market Movement
Dipasar spot, harga emas mencatatkan kenaikan sebesar $11.28 atau 0.30% berakhir pada level $3,760.10 per ons setelah uji tertinggi $3,783 dan terendah $3,734. Minggu lalu, Emas telah naik sebanyak 2.0%, menandai kenaikan mingguan ke-6 berturut-turut.
Pada saat yang sama, Emas berjangka (DEC) mencatatkan kenaikan sebesar $37.90 atau 1.01% berada pada level $3,809.00 per ons di Divisi Comex. Minggu lalu Emas Futures telah naik sebanyak 2.78%.
Indeks Dolar AS berakhir melemah pada sesi Jumat (26/9), berakhir turun sebanyak 30 poin atau 0.30% berakhir pada level 98.15, setelah uji terendah 98.13 dan tertinggi 98.53.
Dipasar rival utama Dolar, sekelompok matauang berisiko berakhir naik merespon kerugian Dolar AS. Pasar Poundsterling menjadi sorotan jelang Menteri Keuangan Inggris, Rachel Reeves yang akan menyampaikan proposal anggaran pada bulan November, dengan ekspektasi kenaikan pajak lebih lanjut seiring upayanya untuk menegakkan aturan fiskal dan menjaga kepercayaan investor terhadap obligasi pemerintah.
Berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdaganan Jumat 26 Septebmer 2025,
- AUDUSD : 0.65440 , +5 / +0.08%
- EURUSD : 1.16996 , +36 / +0.31%
- GBPUSD : 1.34004 , +57 / +0.43%
- NZDUSD : 0.57710 , +5 / +0.09%
- USDJPY : 149.483 , -29 / -0.20%
- USDCAD : 1.39382 , 0 / 0.00%
- USDMXN : 18.36760 , -1003 / -0.54%
- USDCHF : 0.79782 , -16 / -0.20%
- USDCNH : 7.13530 , -43 / -0.06%
Sentimen
Minggu ini, serangkaian jadwal pidato dari para pembicara The Fed akan kembali dinantikan pasar. Pasar juga akan menantikan data ADP AS, PMI Manufaktur ISM, Klaim Pengangguran Mingguan, Nonfarm Payrolls dan data tingkat pengangguran AS untuk bulan September.