Tradewar Memanas, Emas Kembali Sentuh $4,000
Ketegangan perang dagang AS-Tiongkok kembali menghamtam pasar dengan cukup mengejutkan setelah selama beberapa waktu terakhir mulai sedikit terabaikan karena fokus pasar bergeser pada gencatan senjata Hamas-Israel dan Penutupan pemerintahan AS.
Aliran safehaven pada logam kembali meningkat, memicu kenaikan harga emas kembali mendekat titik tertingginya. Disisi lain, indeks Dolar AS anjlok karena kekhawatiran pasar tentang dampak perang dagang terhadap perekonomian AS.
Pasar saham AS anjlok, didominasi oleh penurunan tajam pada sektor teknologi karena ketegangan perang dagang meningkat sejak Tiongkok memberlakukan pengetatan atas ekspor ‘mineral langka’.
Key Highlihts
- Trump mengancam akan membatasi ekspor teknologi dan menerapkan tarif baru 100 persen terhadap impor dari Tiongkok mulai 1 November atau lebih cepat
- Ancaman tarif Trump muncul setelah Tiongkok pada hari Kamis mengumumkan batasan baru perdagangan unsur ‘rare earth’ dan teknologi turunannya, yang mewajibkan lisensi khusus untuk setiap produk yang mengandung lebih dari 0,1% unsur mineral yang bersumber dari Tiongkok. Mineral-mineral ini penting untuk manufaktur canggih, termasuk kendaraan listrik, mesin jet, dan semikonduktor, sehingga langkah-langkah baru ini menjadi pukulan telak bagi rantai pasokan global.
- Penutpan pemerintah AS semakin berkepanjangan – akan memasuki hari ke 13 pada Senin (9/10), terhitung sejak 1 Oktober 2025. Pemerintah Federal AS resmi ditutup sementara. Hingga saat ini, Republik dan Demokrat masih belum menemukan titik terang dan saling menyalahkan.
- Berdasarkan jajak pendapat Kalshi, perkiraan penutupan pemerintah AS meningkat menjadi 24 hari, jika hal ini terjadi maka akan menjadi penutupan terlama kedua dalam sejarah.
- Prospek The Fed semakin rumit karena penutupan pemerintah (shutdown) mengakibatkan penundaan data-data penting karena shutdowon berkepanjangan. Sejauh ini, ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada pertemuan 29 Oktober tetap tinggi, berada di angka 94% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin.
- Goldman Sachs merevisi perkiraan harga emas tahun 2026 dari $4.300 menjadi $4.900, dengan alasan arus masuk yang kuat ke ETF emas dan permintaan bank sentral.
- Minggu ini, Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) diperkirakan akan merilis Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk bulan September. BLS mengungkapkan bahwa pengumuman tersebut mungkin akan dilakukan pada hari Jumat pukul 08.30 ET.
Market Movement
Pada Jumat (10/10), harga emas (spot) berakhir menguat mendekati titik tertinggi sepanjang masa – mencatatkan kenaikan sebesar $42.43 atau 1.07% berakhir pada level $4,018.12 per ons.
Harga emas sempat anjlok ke titik terendah $3,946 ketike Trump mengumumkan kesepakatan Fase 1 Gencatan Senjata Hamas-Israel. Harga emas berbalik menguat ketika Trump balas kebijakan tarif Tiongkok.
Pada saat yang sama, Emas berjangka (DEC) mencatatkan kenaikan sebesar $23.80 atau 0.60% berkhir pada level $4,000.40 per ons di Divisi Comex, setelah uji tertinggi $4,038.60 dan terendah $3,961.20 di Divisi Comex.
Indeks Dolar AS berakhir anjlok dari titik tertinggi mingguannya pada sesi Jumat (10/10) – anjlok sebanyak 45 poin atau 0.45% berakhir pada level 98.95, setelah uji terendah 98.84 dan tertinggi 99.43s.
Dipasar rival utama Dolar, sekelompok matauang berisiko berakhir menguat, kecuali Dolar Asutralia. Dolar Australia anlok ke level terendah dalam satu bulan menyusul meningkatnya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok, mengingat Australia lebih dekat dengan Tiongkok sebagai mitra dagang.
Berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdaganan Jumat, 10 Oktober 2025,
- AUDUSD : 0.64741 , -80 / -1.21%
- EURUSD : 1.16159 , +53 / +0.46%
- GBPUSD : 1.33519 , +50 / +0.38%
- NZDUSD : 0.57194 , -25 / -0.44%
- USDJPY : 151.240 , -182 / -1.19%
- USDCAD : 1.40019 , -17 / -0.12%
- USDMXN : 18.57070 , +1752 / +0.95%
- USDCHF : 0.79960 , -64 / -0.80%
- USDCNH : 7.13290 , -122 / -0.17%
Sentimen
Pekan ini, Perkembangan Shutdown AS akan menjadi berita utama setelah penutupan pada 1 Oktober 2025. Pasar akan memantikan data ekonomi AS yang mungkin akan tetap dirilis oleh BLS pada Kamis dan Jumat ditengah penutupan pemerintah.