USD/JPY: Dolar Stabil di Dekat ¥148, Pedagang Valas Bersiap untuk Rilis Berita Utama
PDB AS dan inflasi PCE akan menjadi sorotan di sisa minggu ini, dan data tersebut dapat memicu pergerakan ke dolar (atau menjauh darinya). Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan.
📊 ]Greenback Menguat Menjelang Rilis PDB
Pasangan USD/JPY diperdagangkan stabil di dekat ¥148 pada Rabu pagi, mempertahankan kisaran ketat karena spekulan valas menunggu data ekonomi utama AS akhir pekan ini.
Pertumbuhan PDB AS dan pengukur inflasi pilihan The Fed akan menjadi sorotan, yang berarti pasar mata uang dapat mengalami pergerakan tajam tergantung pada hasilnya.
Pasangan dolar-yen telah berada dalam kisaran sejak 1 Agustus, ketika Bank of Japan mempertahankan suku bunga di 0,5%, mempertahankan sikap kebijakan ultra-akomodatifnya. Sejak saat itu, pedagang dolar-yen telah mencermati data AS dengan cermat untuk mencari arah. Data PDB AS yang akan dirilis pada hari Kamis diperkirakan menunjukkan pertumbuhan tahunan sebesar 3% untuk kuartal kedua — sebuah perubahan tajam dari kontraksi 0,5% yang terjadi pada kuartal sebelumnya. Angka yang lebih tinggi dari perkiraan dapat memicu permintaan dolar, mendorong pasangan mata uang ini di atas ¥149.
Sebaliknya, angka yang lebih lemah dapat menghidupkan kembali ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada bulan September, mendorong para pedagang untuk melepas dolar demi yen dan mata uang safe haven lainnya.
Inflasi PCE Mengintai di Hari Jumat
Hari Jumat akan menjadi hari inflasi Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), ukuran inflasi favorit The Fed. Para ekonom memperkirakan kenaikan 2,9% year-on-year untuk bulan Juli, sedikit naik dari 2,8% di bulan Juni.
Angka PCE yang lebih tinggi akan memperkuat alasan The Fed untuk menunda penurunan suku bunga yang agresif, mendukung dolar dan berpotensi mengangkatnya mendekati ¥150.
Namun, pembacaan yang lebih rendah dapat berdampak sebaliknya, karena inflasi yang lebih rendah memperkuat argumen bagi The Fed untuk mulai memangkas suku bunga lebih cepat, yang kemungkinan akan menekan dolar AS lebih rendah.
Apa Gambaran yang Lebih Besar?
Para pedagang sedang menyeimbangkan ketahanan ekonomi AS dengan inersia kebijakan BoJ. Meskipun The Fed diperkirakan akan memasuki siklus pelonggaran lainnya, bank sentral Jepang terus menunjukkan kesabaran meskipun inflasi domestik masih tinggi.
Saat ini, level ¥148 bertindak sebagai level pivot utama — penembusan di atas ¥149 dapat membuka pintu ke ¥150, sementara penurunan PDB atau PCE dapat menyebabkan nilai tukar yang fluktuatif meluncur menuju support di dekat ¥146,50.
Dengan semakin dekatnya keputusan The Fed di bulan September dan Powell yang membangkitkan semangat, PDB hari Kamis dan PCE hari Jumat dapat menentukan arah pasar valas, tidak hanya minggu depan tetapi juga bulan depan.