
USD/JPY: Dolar Tembus ¥150,00 Saat Para Investor Terus Bersemangat di Tengah Optimisme Tarif dan Pelemahan Yen
Di Amerika Serikat, Gedung Putih kemungkinan akan menghapus beberapa tarif khusus industri pada tanggal 2 April. Di Jepang, pimpinan bank sentral tidak menginspirasi kepercayaan pada pembeli yen.
💵 Dolar Melangkah Maju
Pasangan USDJPY melonjak sekitar 1% pada hari Senin, menembus batas ¥150,00. Tidak berhenti di situ. Dolar AS yang perkasa terus melaju pada Selasa pagi dan mencapai titik tertinggi baru dalam tiga minggu di ¥150,94 — sebelum turun sedikit dan menetap di dekat ¥150,30 hingga ¥150,50 saat perdagangan bergerak stabil.
Berbagai peristiwa dan komentar dari pejabat penting menggerakkan valuasi dolar-yen setelah beberapa hari kinerja yang lesu dan membosankan.
🏷️ Trump Mungkin Melonggarkan Tarif
Di AS, Presiden Donald Trump memberi tahu pers bahwa ia ingin mengurangi tekanan tarif. Berbicara di Gedung Putih, Trump mengatakan ia mungkin akan memberikan keringanan tarif timbal balik kepada “banyak negara”, yang akan mulai berlaku pada tanggal 2 April. Itulah tanggal ketika ratusan negara akan mengetahui apa yang telah mereka alami.
Beberapa analis memperkirakan tarif timbal balik ini hanya berlaku untuk sektor tertentu dan bukan seluruh industri. Pendekatan yang lebih terarah ini berfungsi untuk meredakan beberapa kekhawatiran bahwa AS akan terlibat dalam perang dagang global habis-habisan.
📢 Ueda dari BoJ Berbicara di Parlemen
Di Jepang, Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda gagal membangkitkan kepercayaan terhadap yen. Berbicara di sebuah sesi di parlemen, Ueda mengatakan bahwa bank sentral akan memperbarui upayanya untuk menaikkan suku bunga jika itu berarti target inflasi 2% akan tercapai. “Kami telah mengatakan bahwa kami akan terus menyesuaikan tingkat pelonggaran moneter jika inflasi dasar kemungkinan akan mendekati 2%,” kata Ueda. Yen telah kehilangan sekitar 2,7% dalam dua minggu terakhir dengan dolar-yen bergerak dari ¥146,60 ke harga pasar saat ini.