Yen Dekati Level Psikologis 135
Yen Jepang kembali catatkan level tertinggi baru – melemah terhadap greenback karena terbebani oleh pengautan imbal hasil Treasury AS, memperluas spread obligasi antara kedua negara.
USD/JPY semakin mendekati level psikologis 135,00 tertinggi sejak Januari 2002, yang disebutkan oleh mantan pembuat kebijakan BOJ bahwa level tersebut dapat memicu Jepang untuk melakukan intervensi di pasar Forex.
Pagi ini, Yen Jepang dibuka melemah pada level 134.43, setelah ditutup naik sebanyak 161 poin atau 1.20% berakhir pada level 134.27 pada perdagangan Selasa (8/6).
Dolar
Dolar ditutup menguat tipis pada perdagangan Rabu (8/6), berakhir menguat sebanyak 22 poin atau 0.21% pada level 102.56, setelah sempat uji tertinggi pada 102.78.
Dolar diperdagangkan datar pada kisaran yang terbentuk sejak Selasa karena minimnya data dan invetor cenderung berhati-hati jelang pertemuan ECB sore nanti dan lapora Inflasi AS pada Jumat (10/6).
Pasangan matauang EUR/USD diperdagangkan cukup fluktuatif dan ditutup menguat karena optimisme pasar pada potensi kenaikan suku bunga ECB pada Juli dan menunggu signal kuat dari pertemuan ECB sore nanti pukul 18:45 WIB.
EUR/USD ditutup naik sekitar 11 poin atau 0.10% berakhir pada level 1.0714, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 1.0748 dan terendah 1.0671. Sementara GBP/USD ditutup melemah sebanyak 55 poin atau 0.44% berakhir pada level 1.2533.
Pounds sangat terbebani oleh perlambatan ekonomi Inggris yang sedang berlangsung dan Bank of England (BoE) bersiap untuk kembali mengumumkan kenaikan suku bunga, terlepas dari skenario stagflasi.
Emas
Harga emas berakhir datar pada perdagangan Rabu (8/6) setelah sempat terombang-ambing pada kisaran $1,860 – $1,844. Penguatan Emas nampak terbebani oleh pemangkansan petumbuhan ekonomi global oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).
Pada Rabu, OECD memangkas prospek ekonomi global untuk tahun 2022 dan 2023. OECD memperkirakan ekonomi dunia akan tumbuh 3,0% (YoY) pada 2022 dan 2.8% (YoY) pada 2023, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya masing-masing pada 4,5% (2022) dan 3.2% (2023).
Dipasar spot, harga emas ditutup naik tipis sebanyak $0.59 atau 0.03% berakhir pada level $1,852.94 per ons. Sementara emas berjangka kontrak Agustus ditutup menguat sekitar $4.40 atau 0.24% berakhir pada level $1,856.50 per ons di Divisi Comex.
Sentimen
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas dan global akan terfokus pada pertemuan ECB pada pukul 18:45 WIB, diikuti oleh laporan Klaim Pengangguran AS pada pukul 19:30 WIB.