
Yen Melemah karena Data Ekonomi Lemah Menjelang Keputusan BOJ
Yen Jepang merosot ke sekitar 142,4 per dolar AS pada hari Rabu, menandai hari kedua berturut-turut penurunannya, karena serangkaian data ekonomi yang mengecewakan menekan sentimen.
Angka-angka bulan Maret menunjukkan bahwa produksi industri menurun lebih dari yang diharapkan, sementara pertumbuhan penjualan ritel juga tidak mencapai perkiraan—menandakan potensi hambatan bagi ekonomi Jepang.
Perhatian kini beralih ke keputusan kebijakan Bank Jepang yang akan datang, di mana bank sentral secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada 0,5%.
Para pembuat kebijakan diharapkan mengambil sikap hati-hati saat mereka mengevaluasi dampak potensial dari tarif AS yang baru diberlakukan pada ekonomi Jepang yang bergantung pada ekspor.
Menambah kekacauan, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pada hari Selasa bahwa pemerintahan Trump mengadakan “pembicaraan substansial” dengan Jepang mengenai kemungkinan perjanjian perdagangan, menawarkan beberapa harapan untuk meredakan ketegangan bilateral.