
Yen Melemah Meski Ada Sinyal BOJ yang Bersifat Hawkish
Yen Jepang melemah melewati 143 per dolar pada hari Selasa, mengakhiri kenaikan tiga hari berturut-turut, bahkan saat Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengisyaratkan keinginan untuk menaikkan suku bunga jika momentum ekonomi dan harga membaik.
Ueda menekankan bahwa ekonomi Jepang sedang mengalami pemulihan moderat, didukung oleh sentimen bisnis yang solid dan peningkatan laba perusahaan, meskipun ada beberapa pelemahan.
Mata uang tersebut juga berada di bawah tekanan eksternal saat dolar AS bangkit kembali, dengan pasar sebagian besar mengabaikan data ekonomi AS yang lemah dan ketegangan perdagangan global yang baru.
Ancaman Presiden Donald Trump baru-baru ini untuk menggandakan tarif impor baja dan aluminium menjadi 50%—berlaku mulai 4 Juni—telah menambah kekhawatiran, khususnya bagi sektor baja Jepang.
Investor sekarang menunggu data pasar tenaga kerja dan pengeluaran rumah tangga yang akan datang akhir minggu ini untuk wawasan lebih lanjut tentang kesehatan ekonomi Jepang.