Yen Menguat karena Pasar Membalikkan Perdagangan Takaichi
Yen Jepang menguat menuju 151 per dolar pada hari Rabu, menguat untuk sesi kedua berturut-turut karena pasar masih belum yakin apakah pemimpin Partai Demokrat Liberal yang berkuasa, Sanae Takaichi, akan menjadi perdana menteri berikutnya setelah perpecahan koalisi dengan partai Komeito.
Takaichi, yang dikenal mendukung kebijakan ekspansionis ala Abenomics, memicu spekulasi tentang peningkatan belanja fiskal dan kebijakan moneter yang longgar, yang biasanya membebani yen sekaligus mendorong ekuitas.
Partai-partai oposisi juga mengadakan pembicaraan hari ini untuk mengamankan dukungan yang cukup guna membentuk pemerintahan baru.
Sementara itu, yen mendapat dukungan tambahan dari permintaan aset safe haven di tengah meningkatnya ketegangan AS-Tiongkok, setelah Presiden Trump mengancam Beijing dengan embargo minyak goreng sebagai tanggapan atas boikot kedelai Tiongkok.