
Yen Menguat saat Dolar Melemah karena Data AS yang Lemah
Yen Jepang bertahan kuat di sekitar 142,9 pada hari Kamis, setelah naik hampir 1% pada sesi sebelumnya, didukung oleh pelemahan dolar secara luas menyusul data ekonomi AS yang mengecewakan.
Indikator terkini menunjukkan perlambatan tajam dalam perekrutan sektor swasta dan kontraksi tak terduga di sektor jasa AS, memicu kekhawatiran bahwa ketidakpastian kebijakan perdagangan mulai membebani ekonomi yang lebih luas.
Di dalam negeri, data mengungkapkan penurunan keempat berturut-turut dalam upah riil pada bulan April, karena inflasi terus melampaui pertumbuhan upah nominal.
Hal ini memperdalam kekhawatiran atas prospek ekonomi Jepang, terutama karena ketidakpastian global tumbuh di tengah meningkatnya tarif AS.
Data upah yang lemah juga mempersulit jalur Bank of Japan menuju normalisasi kebijakan.
Namun, Gubernur BOJ Kazuo Ueda menegaskan kembali pada hari Selasa bahwa bank sentral tetap siap untuk menaikkan suku bunga jika perkiraan ekonomi dan inflasi terpenuhi, memperkuat ekspektasi siklus pengetatan bertahap.