Laporan Tenaga Kerja AS, Topang Penguatan Dolar
Pasar keuangan global berpotensi bergejolak memasuki sesi perdagangan awal pekan ini, setelah rangkaian data nonfarm payroll dan pengangguran AS yang dirilis selama libur paskah pada Jumat (7/4).
- US Nonfarm Payrolls (Mar), 236K (A) vs. 239K (F) vs. 311K (P)
- US Unemployment Rate (Mar), 3.5% (A) vs. 3.6% (F) vs. 3.6% (P)
Ditutupnya hampir seluruh pasar keuangan di Dunia, mendorong perdagangan pasar matauang bergerak dalam kisaran yang sempit sementara pasar komoditas ditutup pada perdagangan Jumat (7/5). Pasar global berpotensi merespon laporan tenaga kerja AS dengan volatilitas yang cukup besar dan dampak yang bergeragam karena data yang dirilis campuran.
Membaiknya tingkat pengangguran diikuti lemahnya penyediaan lapangan kerja baru diluar sektor pertanian menambahkan keraguan atas bagaimana the Fed akan membuat kebijakan ditengah tantangan inflasi, krisis perbankan dan lemahnya penyerapan tenaga kerja baru.
Memasuki sesi perdagangan awal pekan ini, beberapa pasar masih akan ditutup selama perayaan Paskah, namun pasar Amerika telah kembali dibuka. Pasar akan kembali dibuka penuh dan rangkaian data ekonomi akan mulai ramai pada perdagangan Selasa (11/4), diawali oleh laporan inflasi China, Penjualan Ritel Eropa dan dimulainya pertemuan IMF hingga satu pekan penuh.
Data kunci inflasi AS akan menjadi kunci utama pekan ini yang akan dirilis pada Rabu (12/4).