Bursa India Akan Dibuka Lebih Rendah dengan HDFC, Fokus Pada Keputusan Fed
Bursa India bersiap untuk dibuka lebih lemah pada hari Rabu, dengan HDFC Bank kelas berat menjadi fokus setelah pemberi pinjaman swasta terkemuka di negara itu menandai dampaknya terhadap kualitas aset, sementara investor menunggu keputusan kebijakan penting dari Federal Reserve AS.
GIFT Nifty India (.GIFc1) di NSE International Exchange turun sekitar 0,1% pada 20.080,5 poin, pada pukul 8.20 pagi IST.
Pasar di India ditutup pada hari Selasa karena hari libur nasional. Pada hari Senin, Nifty 50 (.NIFTY50) dan S&P BSE Sensex (.BSESN) masing-masing turun 0,3% dan 0,4%.
HDFC Bank (HDBK.NS) pada hari Senin mengatakan aset bermasalah kotornya kemungkinan akan meningkat mulai 1 Juli, setelah merger dengan HDFC.
Secara terpisah, investor akan fokus pada saham-saham yang mempunyai eksposur terhadap dana pensiun Kanada (CPP) setelah hubungan India dengan Kanada memburuk pada hari Selasa. CPP telah meningkatkan investasinya di pasar India menjadi sekitar $15 miliar, pada tahun fiskal yang berakhir bulan Maret.
Investor juga memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga stabil pada akhir pertemuan dua hari pada hari Rabu, namun dengan pandangan hawkish.
Meningkatnya harga minyak mentah Brent dapat mengurangi sentimen investor di India, karena negara tersebut merupakan importir minyak terbesar dan lonjakan harga minyak yang signifikan akan membebani tagihan impor dan defisit transaksi berjalan.
Investor asing menjual saham senilai 12,37 miliar rupee ($148,64 juta) secara bersih pada hari Senin, sementara investor domestik membeli ekuitas senilai 5,53 miliar rupee, menurut data bursa.
SAHAM YANG PERLU DIPERHATIKAN
** Bharat Dynamics (BARA.NS): Bharat Dynamics Menandatangani Kontrak Senilai 2,91 Miliar Rupee Dengan IAF
** Thyrocare Technologies (THYO.NS): Thyrocare Technologies Memasuki Perjanjian Berlangganan Dengan Kastipharm
** Tata Motors (TAMO.NS): Tata Motors akan menaikkan harga kendaraan niaga untuk ketiga kalinya pada tahun 2023.
($1 = 83,2230 rupee India)