Freeport Indonesia Meluncurkan Pabrik Peleburan Tembaga Gresik Senilai 3,7 Miliar
Freeport Indonesia meluncurkan pabrik peleburan tembaga Gresik senilai $3,7 miliar
Penambang tembaga dan emas Freeport Indonesia pada hari Kamis meluncurkan pabrik peleburan tembaga senilai $3,7 miliar di Gresik, Jawa Timur, yang memiliki total kapasitas input 1,7 juta metrik ton konsentrat tembaga.
Kapasitas produksi smelter ini akan mencapai sekitar 650.000 ton katoda tembaga dan 50 hingga 60 ton emas, kata Tony Wenas, CEO Freeport Indonesia, yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia namun dioperasikan oleh raksasa pertambangan AS, Freeport McMoran.
Fasilitas ini diharapkan memproduksi katoda tembaga pertamanya pada bulan Agustus, kata Wenas.
Saat menghadiri peluncuran tersebut, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia meminta Freeport untuk membangun pabrik peleburan tembaga lainnya di wilayah timur Papua, dekat tambang tembaga Grasberg.
Wenas mengatakan pada konferensi pers bahwa permintaan pemerintah untuk investasi di Gresik pada tahun 2018 tepat waktu untuk memenuhi peningkatan permintaan tembaga global.