Fundamental Inggris, Dominasi Sentimen Pasar Global
Indeks Dolar AS diperdagangkan dalam kisaran yang sempit, berayun diantara zona merah dan dan hijau sebelum akhirnya menetap pada level 112.02 – melemah sekitar 6 poin atau 0.05%.
Berita utama seputar ekonomi Inggris menjadi fokus utama pasar global selama sesi perdagangan Selasa (18/10), mendorong volatilitas dipasar keuangan dan saham meningkat tajam.
Bank of Englang dikabarkan akan menunda pengetatan kuantitatif hingga pasar Gilt lebih terkendali. BOE mengkonfirmasi bahwa penjualan Gilt pertama akan dilakukan pada 1 November mendatang. Hingga akhir perdagangan Selasa (18/10) GBP/USD ditutup melemah sebanyak 39 poin atau 0.34% berakhir pada level 1.1320.
Sementara itu, Pasangan matauang EUR/USD ditutup menguat sekitar 16 poin atau 0.16% berakhir pada level 0.9859, setelah uji tertinggi 0.9875 dan terendah 0.9812. AUD/USD menguat sekitar 18 poin atau 0.29% berakhir pada level 0.6308.
Emas
Harga emas berangur menguat – memppertahankan keuntungan tipis sejak awal pekan, memanfaatkan pelemahan Dolar karena minimnya data ekonomi dan sikap waspada investor pada perkembangan ekonomi global.
Dipasar spot, harga emas ditutup menguat sekitar $2.01 atau 0.12% berakhir pada level $1,651.86 per ons, setelah uji tertinggi $1,660 dan terendah $1,645. Sementara Emas berjangka kontrak Desember ditutup melemah sebanyak $8.20 atau 0.50% berakhir pada level $1,655.80 per ons di Divisi Comex.
Sejauh ini, kenaikan pada harga emas nampak tertahan meski kenaikan pada risk aset baru-baru ini seharusnya dapat membantu rebound pada harga emas. Imbal hasil obligasi banyak negara yang lebih kuat menjadi katalis utama yang membatasi kenaikan harga emas.
Beberapa diantaranya, Imbal hasil Treasury 10-tahun AS bertahan di atas level kritis 4% karena peluang kenaikan suku bunga 75 basis poin (bps) oleh Federal Reserve (Fed) sangat kuat. Imbal hasil obligasi 30-tahun Inggris naik ke 4.409% dari 2.36%. Kenaikan pada masing-masing imbal hasil terjadi karena tingkat bunga yang lebih tinggi sebagai langkah pengetatan kebijakan moneter Bank Sentral.
Sentimen
Memasuki sesi perdagangan Rabu (20/10) pasar global akan terfokus pada serangkaian laporan inflasi Inggris pada pukul 13:00 WIB, Inflasi Eropa pada pukul 16:00 WIB dan laporan Housing Starts dan Building Permits AS pada pukul 19:30 WIB.