Bursa Asia Kompak Memerah Atas Kecemasan Baru Covid
Bursa Saham di Asia-Pasifik kompak memerah pada hari Jumat, dengan saham di Hong Kong dan Jepang memimpin kerugian regional karena kekhawatiran varian Covid baru yang membebani sentimen investor.
Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka sedang memantau varian baru dengan “sejumlah besar mutasi.” Sebuah pertemuan khusus dijadwalkan pada hari Jumat untuk membahas implikasinya terhadap vaksin dan perawatan.
Indeks Hang Seng Hong Kong mengalami penurunan tajam pada hari Jumat, jatuh 2,67% ke 24.080,52. Varian baru tersebut telah terdeteksi di Hong Kong, menurut Menteri Kesehatan Afrika Selatan Joe Phaahla.
Nikkei 225 di Jepang turun 2,53% ditutup pada 28.751,62 sementara indeks Topix turun 2,01% menjadi 1.984,98. Saham SoftBank Group anjlok 5,19% menyusul laporan Bloomberg bahwa regulator Tiongkok telah meminta Didi, yang dimiliki konglomerat Jepang, untuk delisting dari AS.
Di Tiongkok, indeks komposit Shanghai turun 0,56% menjadi ditutup pada 3.564,09 sedangkan indeks di Shenzhen menutup hari perdagangan 0,342% lebih rendah pada 14.777,17.
Kospi Korea Selatan ditutup 1,47% lebih rendah pada 2.936,44.
S&P/ASX 200 di Australia turun 1,73% hari ini menjadi 7.279,30. Penjualan ritel Australia pada Oktober melonjak 4,9% bulan ke bulan, disesuaikan secara musiman, menurut perkiraan resmi yang dirilis Jumat. Angka itu jauh lebih tinggi dari perkiraan kenaikan 2,5% dalam jajak pendapat Reuters.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 2,18%.