Bursa London Dibuka Lebih Tinggi karena Data CPI yang Mengejutkan
Saham-saham Inggris naik pada hari Rabu setelah data menunjukkan penurunan inflasi yang mengejutkan pada bulan Agustus, meningkatkan harapan bahwa Bank of England (BoE) mendekati akhir siklus kenaikan suku bunganya.
FTSE 100 (.FTSE) yang mayoritas eksportir naik 0,6% pada 0705 GMT, sementara sterling melemah 0,4% terhadap dolar AS, mencapai level terendah sejak Mei.
Inflasi harga konsumen (CPI) tahunan Inggris secara tak terduga turun menjadi 6,7% bulan lalu dari 6,8% pada bulan Juli, data menunjukkan, sementara ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan CPI akan naik menjadi 7,0%.
Pasar uang bertaruh pada peluang 53% bagi BoE untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 5,5% pada hari Kamis, yang menurut banyak ekonom bisa menjadi yang terakhir dalam siklus pengetatan bank sentral.
Saham-saham pembangun rumah yang sensitif terhadap suku bunga (.FTNMX402020) melonjak 4,2%, memimpin kenaikan sektoral.
M&G (MNG.L) naik 3,3% setelah perusahaan asuransi tersebut membukukan kenaikan laba operasional semester pertama sebesar 31% yang lebih baik dari perkiraan.
Saham-saham berkapitalisasi menengah (.FTMC) melonjak 1,4%, didorong oleh kenaikan 3,8% di Dunelm Group Plc (DNLM.L) setelah pengecer peralatan rumah tangga tersebut mengatakan mereka memperkirakan volume penjualan yang lebih tinggi akan mendorong pendapatan pada tahun 2024.